 |
| Hujan dan Angin Kencang Menerjang Pengendara (Sumber: Www.google.com) |
Sebagian wilayah di Indonesia sudah mulai memasuki awal musim hujan, termasuk wilayah NTB. Sehingga kini kita akan menghadapi masa pancaroba yaitu masa transisi antara musim penghujan dengan musim kemarau. Masa pancaroba ditandai dengan cuaca ekstrim seperti badai, hujan yang lebat disertai gemuruh serta angin yang kencang. Hal ini akan mengakibatkan berbagai macam bencana yang membahayakan nyawa, contohnya seperti banjir, pohon tumbang, longsor serta timbulnya berbagai macam penyakit. Oleh karena itu tentunya kita harus mengetahui langkah apa saja yang perlu kita lakukan untuk menanggulangi bencana tersebut.
Berikut beberapa hal yang harus dilakukan untuk mencegah serta menghadapi bencana masa pancaroba:
1.Longsor
Untuk menghindari bencana longsor yang terjadi selama musim hujan, tentunya kita perlu mengetahui titik-titik yang bisanya sering mengalami longsor saat hujan lebat terjadi. Ketika sudah mengetahui titik-titik tersebut maka yang harus dilakukan adalah menghindarnya. Bisanya titik longsor ada pada daerah yang memiliki kemiringan yang tinggi contoh nya seperti tebing dan daerah perbukitan.
2.Banjir
Banjir dapat diminimalisir dengan mulai sadar untuk membuang sampah pada tempatnya, karena sampah yang kita buang ke sungai akan membuat arus sungai akan terhambat dan pada akhirnya membuat air sungai akan meluap saat hujan besar terjadi. Selain buang sampah pada tempatnya kita juga dapat gotong royong membersihkan serta memperdalam sungai agar debit air yang dapat ditampung oleh sungai lebih besar. Langkah lain yang dapat dilakukan adalah dengan membuat tanggul yang dapat menghalangi air sungai agar tidak ke permukiman warga saat meluap.
3.Angin kencang
Pada saat angin kencang kita dapat diam di dalam bangunan agar tetap aman. Namun, tidak dapat dipungkiri terkadang kita tidak tahu kapan angin kencang terjadi. Adakalanya pada saat kita tengah di jalan lalu angin kencang terjadi. Oleh karena itu ada beberapa langkah dalam menghadapi angin kencang saat tengah berkendara:
1). Kurangi kecepatan saat berkendara, saat hujan tiba bisanya orang akan menaikkan kecepatan agar tidak basah oleh air hujan,ternyata hal ini merupakan hal yang salah. Ketika berkendara saat hujan maka aspal akan menjadi licin sehingga ketika kecepatan kendaraan dinaikkan maka semakin besar kemungkinan untuk roda kendaraan tergelincir apalagi jika angin sangat kencang maka akan mengakibatkan keseimbangan akan terganggu, selain itu pandangan terhalang oleh air hujan sehingga kemungkinan terjadinya kecelakaan akan semakin besar.
2).Saat berkendara tangan harus mencengram stang motor dengan kuat, hal ini bertujuan agar kita tidak kehilangan kestabilan.
3).Pandangan harus sigap memperhatikan kondisi sekitar, terutama yang harus diperhatikan adalah benda yang kiranya dapat tumbang seperti, tiang listrik, papan reklame dan pepohonan. Tujuan memperhatikan sekitar adalah agar saat benda tersebut terlihat ingin jatuh maka kita dapat menghindarinya.
4).Mencari tempat yang aman. Saat berkendara kemudian terjadi angin kencang maka akan sangat baik jika tidak melanjutkan perjalanan. Mencari tempat aman untuk berteduh seperti gedung adalah pilihan yang sangat tepat. Karena resiko untuk tersambar petir,ditimpa tiang listrik, reklame serta pohon yang tumbang lebih kecil.
4. Timbulnya berbagai macam penyakit
Saat masa pancaroba dari musim kemarau ke musim hujan tiba, tubuh kita yang terbiasa dengan udara kering perlu menyesuaikan diri dengan udara lembab sehingga sering terjadi penurunan daya tahan tubuh. Selain itu pada musim hujan, udara yang lembab membuat jamur, bakteri dan bintik-bintik nyamuk akan berkembang dengan cepat. Oleh karena itu ketika masa ini tiba, perlu diadakan bersih-bersih serta tidak membiarkan air untuk tergenang agar menekan pertumbuhan dari jamur, bakteri dan bintik-bintik nyamuk. Konsumsi vitamin, olahraga teratur serta konsumsi makanan yang bergizi sangat dianjurkan.
Penulis :Lifa
Source foto m.liputan6.com
Tidak ada komentar: