Kegiatan outdoor ini tidak hanya menuntut kebugaran namun juga mengandung resiko, beberapa resiko ini harus benar-benar dipahami dan diminimalisir secara preventif agar tujuan pemberitaan dapat tercapai dan kembali dengan selamat sampai dirumah.
Berbagai resiko kegiatan di outdoor sangat beragam dari pecah ban motor, kehabisan bbm, sampai cidera (berat dan ringan) pada saat pelaksanaan kegiatan. Sehingga kegiatan-kegiatan tersebut harus memerlukan pemahaman khusus oleh para wartawan maupun kontributor sativa di lapangan.
Adapun tips berkegiatan dilapangan ala anak-anak sativa terangkum sederhana dibawah ini.
- Cek dan ri-cek kondisi kendaraan mulai dari kondisi ban, bbm, kondisi rem, karena seandainya ini lepas dari pengamatan kalian para contributor sativa dan akan sangat menghalangi tujuan pemberitaan kalian yang sedang di kejar2 deadline.
- Jangan lupa membawa raincoat (jas hujan) maupun jaket pada saat berkendara. Agar kalian tidak sakit atau masuk angin pada saat pulang nanti dan hal itu sangat menghambat penerbitan berita kalian dari segi waktu.
- Ajakin teman atau guide yang mengetahui kondisi daerah lokasi yang akan dituju. Hal ini sangat diperlukan seandainya kalian tersesat, maka ada yang dapat memandu kearah yang benar.
- Cegah Dehidrasi dan Kelaparan. Selama beraktifitas minumlah sebelum haus dan berhenti sebelum kembung. Membawa perbekalan yang cukup seperti snack dan makanan agar aktifitas lebih semangat.
- Emergency kit. Membawa kotak P3K dan nomor telepon yang bisa dihubungi saat keadaan darurat akan sangat membantu apabila menghadapi situasi sulit di lapangan.
- Pada saat berkegiatan di sungai atau air terjun, lihat kondisi debit air dan warna air yang segera berubah tiba-tiba. Pada saat kondisi debit air besar lebih baik berkegiatan dipinggiran aja karena debit air yang deras tidak memungkinkan untuk mengambil gambar atau membuat vlog bagi temen-temen yang live instagram.Kondisi air berubah warna secara tiba-tiba, dari jernih menjadi warna coklat. Hal itu biasanya terjadi di hulu, kemungkinan terjadi hujan yang sangat lebat dan membawa material seperti tanah, kayu dan lumpur dan hal ini sering dikatakan sebagai air bah.
- Pada saat di dalam hutan, agar melihat kembali kondisi cuaca disekitar. Hal ini sering ditandai dengan hujan yang sangat lebat dan disertai petir yang sangat menggelegar.Jika temen-temen contributor berada didalam kondisi ini, lebih baik mencari tempat berlindung seperti balai atau pondok penduduk.Dan seandainya kalian tidak bertemu dengan pondok sementara, agar berteduh dibawah kanopi pepohonan dengan mematikan ponsel dan menjauhi barang barang logam (konduktor).
- Pada saat di pesisir pantai jangan lupa menggunakan kaca mata hitam, selain menjadi fashion kalian di pantai. Bahwa kacamata sangat melindungi mata kalian dari sinar UV yang sangat menyengat pada siang hari.Dan saat berkegiatan di laut seperti snorkeling, hendaknya menggunakan life jacket dan vin agar kalian tidak tenggelam dan dapat melihat atau memotret alam bawah laut serta biota laut yang sangat eksotis.
- Tujuan terakhir perjalanan adalah kembali pulang dengan sehat wal’afiat”.
- Satu hal lagi jangan dilupakan ya! Utamakan berdoa meminta keselamatan sebelum bepergian agar kegiatan dilancarkan dan dimudahkan oleh ALLAH SWT. Serta Bepergian bukan menjadi halangan untuk tetap melakukan ibadah yang sifatnya rutin.
Tidak ada komentar: