Mahasiswi yang Sedang Memasukkan Surat Suara ke Kotak Suaran |
LPM SATIVA, MATARAM (28/11/2019). Ketua BEM adalah jabatan tertinggi yang terdapat di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Mataram. Dalam kinerjanya ketua BEM didampingi oleh sekretaris dan para menteri. Ketua dan Sekretaris Badan Eksekutif mahasiswa dipilih melalui melalui PEMIRA yang dilaksanakan satu tahun sekali. Tujuan PEMIRA ini adalah untuk memilih pasangan pemimpin yang mampu mengayomi seluruh Unit Kegiatan Mahasiswa.
PEMIRA tingkat Universitas Mataram 2020 dilaksanakan selama 2 hari berturut-turut. Pada tanggal 27 November 2019 dilaksanakan di Fakultas Pertanian, Fakultas Hukum, Fakultas Peternakan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan serta Fakultas Ilmu sosial dan Politik. Sedangkan pada tanggal 28 November 2019 merupakan giliran Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Teknik, Fakultas Kedokteran, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam serta Fakultas Teknologi Pangan dan Industri.
PEMIRA di TPS 2 berada di belakang Mushola Fakultas Pertanian. Suasananya berjalan kondusif, namun ada sedikit kendala yang membuat mahasiswa sedikit kecewa. Ada beberapa mahasiswa yang namanya tidak tercantum di daftar pemilih tetap (DPT), sehingga panitia terpaksa menulis nama mahasiswa secara manual.
Beberapa mahasiswa merasa kecewa dengan kesalahan yang lumayan fatal tersebut. “Saya agak kecewa dengan sistem pencoblosan yang diselenggarakan tahun ini, karena banyak mahasiswa yang namanya tidak ada di DPT, termasuk saya juga. Harapan kedepannya semoga tidak seperti ini lagi, karena selain menambah pekerjaan panitia untuk menulis secara manual, hal tersebut juga mengulur waktu”, ungkap Linda, salah satu mahasiswa Fakultas Pertanian UNRAM. (Iza & Mey)
PEMIRA tingkat Universitas Mataram 2020 dilaksanakan selama 2 hari berturut-turut. Pada tanggal 27 November 2019 dilaksanakan di Fakultas Pertanian, Fakultas Hukum, Fakultas Peternakan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan serta Fakultas Ilmu sosial dan Politik. Sedangkan pada tanggal 28 November 2019 merupakan giliran Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Teknik, Fakultas Kedokteran, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam serta Fakultas Teknologi Pangan dan Industri.
PEMIRA di TPS 2 berada di belakang Mushola Fakultas Pertanian. Suasananya berjalan kondusif, namun ada sedikit kendala yang membuat mahasiswa sedikit kecewa. Ada beberapa mahasiswa yang namanya tidak tercantum di daftar pemilih tetap (DPT), sehingga panitia terpaksa menulis nama mahasiswa secara manual.
Beberapa mahasiswa merasa kecewa dengan kesalahan yang lumayan fatal tersebut. “Saya agak kecewa dengan sistem pencoblosan yang diselenggarakan tahun ini, karena banyak mahasiswa yang namanya tidak ada di DPT, termasuk saya juga. Harapan kedepannya semoga tidak seperti ini lagi, karena selain menambah pekerjaan panitia untuk menulis secara manual, hal tersebut juga mengulur waktu”, ungkap Linda, salah satu mahasiswa Fakultas Pertanian UNRAM. (Iza & Mey)
Tidak ada komentar: