 |
| Sumber: www.google.com |
Makanan merupakan kebutuhan pokok bagi tubuh yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Di Indonesia sendiri sudah banyak produk-produk makanan yang bersaing sangat pesat di dunia pasar, seperti makanan cepat saji, mie instan misalnya. Mie Instan merupakan salah satu makanan cepat saji yang sangat digemari oleh masyarakat terutama oleh kalangan remaja, terlebih lagi remaja yang jauh dari rumahnya seperti anak kuliahan.
Makanan keriting yang satu ini sangat disukai oleh anak kos, karena lebih efektif terhadap waktu dan mudah ditemukan. Tak hanya itu saja, si kriting atau biasa disebut mie instan ini memiliki cita rasa yang lezat dan mudah untuk disajikan, ditambah lagi harganya yang terjangkau.
Mie instan ini sudah lama mengundang kontroversi di negara kita karena terungkapnya beberapa dampak buruk yang ia miliki. Dampak buruk itu disebabkan oleh zat berbahaya seperti bahan pengawet. Salah satu bahan pengawet yang terkandung dalam si kriting ini adalah bahan lilin. Selain bahan lilin juga terdapat bahan yang sangat mempengaruhi konsumen yaitu penyedap rasa seperti micin.
Penampakan kata micin kerap sangat dikenali dan digunakan oleh para remaja hingga dewasa bila seseorang mengalami hal-hal yang kurang normal. Maksud dari kurang normal itu adalah seperti seseorang yang kurang cepat berfikir, lama menjawab (loading lama) bila diajak bicara, dan lain sebagainya. Tak bisa dipungkiri bahwa makanan instan sangat tidak aman dikonsumsi karena mengandung zat berbahaya seperti yang telah disebutkan di atas.
Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa keseringan mengkonsumsi makanan makanan cepat saji memang tidak berdampak secara langsung ke tubuh. Namun, makanan-makanan cepat saji yang dikonsumsi akan tertimbun di dalam tubuh yang kemudian hari menjadi penyebab penyakit mematikan seperti kanker. Tak hanya kanker, penyakit berbahaya lain juga mengintai seperti stroke, usus buntu, dan penyakit ginjal. Maka bila anda termasuk ke dalam orang yang hobi mengkonsumsi makanan cepat saji (instan), kurangilah kebiasaan itu.
Belum lagi mie instan kini tersedia dengan berbagai macam rasa, ada rasa soto, rasa kari ayam, rasa rendang dan lain sebagainya. Aneka macam rasa ini biasanya mengandung flavour yang secara medis apabila dikonsumsi secara berlebihan dalam waktu lama juga akan menimbulkan sejumlah keluhan penyakit.
Mi instan memang teman yang nikmat di segala suasana, tapi dengan kandungan zat yang berbahaya rasanya kamu harus mulai mengurangi mengonsumsinya secara berlebihan ya.
Mulailah sayangi tubuh serta diri anda sendiri, perlu diketahui bahwa makanan yang sehat adalah makanan alami dari alam yang bisa kita olah sendiri tanpa ada campur tangan mesin pabrik yang kadang bisa mebunuh kita secara perlahan. Maka dari itu yuk hidup sehat. (Maoni)
Tidak ada komentar: