HUT KORPRI: Dinas Perindustrian Gelar Lomba Peragaan Busana dan Bazar

 

Parade Peragaan Busana Kategori A

LPM SATIVA, Mataram (19/11/2019). Sejumlah peserta peragaan busana terlihat menampilkan aksinya dalam lomba peragaan busana yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Mataram yang berkolaborasi dengan Sanggar Seni Mahardika Nusa Tenggara Barat (NTB). Lomba yang mengusung tema “Mataram Budaya Mutiara Gemilang 2019” ini diadakan di Taman Sangkareang pada hari ini, Selasa (19/11).  Acara tersebut diikuti 71 finalis dengan tiga kategori yang berbeda yaitu kategori A untuk anak-anak, kategori B untuk remaja dan kategori C untuk dewasa.

Lomba peragaan busana tersebut merupakan salah satu rangakaian acara dalam event yang digelar dalam rangka  memperingati hari ulang tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) yang ke-48.  Acara tersebut dihadiri dan dibuka langsung secara resmi oleh Wakil Walikota Mataram H. Mohan Roliskana.

Uniknya, para peserta lomba peragaan busana memamerkan karya desainer lokal yang menggunakan kain tenun khas Sasak, Sumbawa, dan Mbojo sebagai bahan utama dalam pembuatan busana tersebut. Tak tanggung-tanggung, pada perhelatan tersebut dijurikan langsung oleh orang-orang yang memiliki kredibilitas tinggi dan berpengalaman dibidang Fashion serta  permodelan. Orang-orang tersebut yaitu Hj. Suriani Abduh yang merupakan Ketua Dekranasda Kota Mataram, dr. Devy Ardhani dan Eka Andyati yang merupakan mantan model professional.

Tak hanya lomba peragaan busana saja,dalam acara tersebut juga digelar bazar UKM Kota Mataram yang memamerkan hasil produk olahan baik produk kuliner maupun kerajinan tangan khas Lombok. Acara pagi itu tambah meriah tatkala para bintang tamu yang berasal dari Sanggar Seni Mahardika NTB menampilkan kebolehannya.

Stand Bazar UKM Kota Mataram yang Memasarkan Hasil Produk Olahan dan Kerajinan Tangan

Diadakannya acara tersebut diharapkan mampu membuat para generasi muda dapat lebih mencintai produk dari daerah sendiri. Terutama produk olahan khas Lombok baik kuliner maupun kerajinan tangan khususnya tenun yang tentunya diharapkan mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional melalui tangan-tangan terampil mereka kelak. (Ky)

11/19/2019