 |
| Sumber: www.google.com |
Masyarakat tentu sudah sangat familiar dengan alat transportasi yang satu ini. Ya, alat transportasi tradisional tersebut merupakan transportasi primadona bagi sebagian masyarakat tanah air, khususnya bagi para ibu-ibu. Transportasi ini dikenal memiliki nama yang berbeda-beda di setiap daerah, misalkan saja di Bima dan Dompu, alat transportasi tersebut dikenal dengan nama "Ben Hur". Ben Hur merupakan kendaraan berkuda tradisional masyarakat Bima Dompu. Nama Benhur sendiri sudah cukup melekat dalam ingatan setiap orang Bima dan Dompu. Di Lombok, kendaraan serupa bernama Cidomo, sedangkan di daerah Jawa disebut Delman atau Bendi.
Ben Hur sebenarnya merupakan ikon kebanggaan masyarakat Bima dan Dompu yang perlu dilestarikan. Tetapi nampaknya di masa kini semakin kurang diminati lagi oleh masyarakat sebagai sarana transportasi. Sehingga jumlahnya kian berkurang dari tahun ke tahun. Boleh jadi beberapatahun mendatang hanya tinggal cerita saja.Alat transportasi ini menggunakan kuda sebagai sumber tenaganya dengan dua roda di bagian belakang yang menggunakan roda mobil atau roda karet, rangka badannya terbuat dari kayu dan di beri atap terpal yang telah dikencangkan. Hal itu untuk melindungi penumpang dari panas dan hujan. Namun demikian, Ben Hur yang kala itu menjadi andalan transportasi warga kini nasibnya mulai tersingkir dengan kehadiran transportasi modern dan harus bersaing dengan transportasi bertenaga mesin seperti Bemo, Bus, Ojek dan lainnya.
Sebenarnya ada dua bentuk Benhur di Bima dan Dompu sekilas keduanya sama. Yakni Ben Hur yang disebut dengan gerobak biasanya tidak beratap dan dibuat agak lebih lebar. Dan ini khusus untuk angkutan barang, kayu, batu bata-bata dan lainnya.Bahwa Saat ini di Kota Bima dan Dompu, BenHur masih menjadi transportasi pilihan bagi sebagian kalangan. Selain dinilai ramah lingkungan, murah, unik, santai dan bisa menampung sekitar 6 orang untuk satu baknya. Di wilayah Kota Bima Dompu, Ben Hur begitu ramai dijumpai di jalan-jalan arteri dari dan ke kawasan pasar umum. (riskicadell)
Tidak ada komentar: