Kisah Hidup Sederhana - LPM Sativa
Jumat, 15 November 2019

Kisah Hidup Sederhana

Ini cerita tentang kehidupan keluarga kecil saya. Singkat cerita dulu kedua orang tua saya mempunyai usaha yang lumayan besar dulunya setelah kedua orang tua saya menikah mereka berkeinginan membuka usaha yaitu usaha pakaian seperti kaos dan celana, awal nya mereka hanya bermodalkan meja.

Beberapa tahun kemudian mereka mengontrak bangunan pertokoan untuk melanjutkan usahanya itu, yang awalnya hanya menjual baju kaos dan celana pada akhirnya setelah mereka mengumpulkan hasil dari pendapatkan nya mereka sudah bisa mengontrak atau menyewa dan menambahkan barang usahanya seperti baju gamis, sepatu, sandal dll, Alhamdulillah pada akhirnya mereka sudah mempunyai bangunan pertokoan sendiri tidak lagi menyewa atau mengontrak yang dulu nya hanya bermodalkan meja dan menyewa bangunan pertokoan orang.

Beberapa tahun kemudian takdir berkata lain dimana usaha yang sudah di bangun sejak lama itu hangus terbakar karena ada seseorang yang membakar sampah pada malam hari dan lupa untuk memadamkannya sehingga si jago merah menjalar kemana mana pada akhirnya bangunan toko kedua orang tua saya hangus terlalap jago merah yang menjalar.

Hari demi hari kedua orang tua saya bingung karena belum ada pekerjaan untuk bisa melanjutkan kelangsungan hidup, sedangkan ada enam anaknya yang harus mereka nafkahi dan sekolahkan.

Pada akhir nya ibu saya memutuskan ingin membuka usaha Masakan Siap Saji dan bapak saya mulai bekerja sebagai penjahit pakaian, dari sebelum saya mulai masuk sekolah sampai sekarang saya dan saudara saya sudah beranjak dewasa,  orang tua masih berjualan dan menjahit.

Ada momen yang sangat membuat saya bersedih dimana disaat saudara-saudara saya satu persatu pergi ke rantauan untuk melanjutkan pendidikan dan apa yang mereka inginkan selama ini dimana rumah yang dulunya ramai sekarang sudah tidak ada lagi keributan.

Sebelum sauadara saya pergi kami sering berkumpul dan mnjaili kakak pertama dan saudara perenpuan saya yang ke empat. Kami sering bercanda tawa pada akhirnya candaan itu hanya tinggal kenangan yang hanya bisa di ulangi setelah mereka kembali dari rantauan nya yang hanya satu kali setahun.

Jujur dulu saya merasa malu dengan pekerjan kedua orang tua saya, terkadang saya merasa iri dengan teman teman seumuran saya yang kedua orang tua nya yang bekerja di perkantoran sedangkan orang tua saya hanya seorang pedagang dan penjahit. Tetapi saya sangat bersyukur karena kami dibesarkan dengan keluarga yang sederhana dan memberikan hati yang kuat untuk berusaha sendiri.

Dari itu kami diajarkan bagaimana bisa hidup sederhana, bagaimana cara melawan ego kegengsian rasa malu terhadap teman teman seusia kami dimana saat kami semua di lepas untuk pergi kerantauan untuk melanjutkan pendidikan dan meraih apa yang kami inginkan waktu kecil.

Dikerantuan kami tidak ada rasa iri  dan mengeluh dengan kemewahan yang orang lain punya di kehidupan rantuan kami, mungkin karena kami sudah diajarkan bagaimana cara hidup sederhana dengan apa yang ada dan harus bersyukur. (RR)

Kisah Hidup Sederhana Reviewed by LPM Sativa 08 on 11/15/2019 Rating: 5 Ini cerita tentang kehidupan keluarga kecil saya. Singkat cerita dulu kedua orang tua saya mempunyai usaha yang lumayan besar dulunya setela...

Tidak ada komentar: