LPM SATIVA-Tim KKN Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Desa Belanting 2023 yang bertema Desa Tangguh Bencana telah melaksanakan penerbangan drone selama dua hari pada tanggal 12-13 Juli yang lalu. Penerbangan drone dilakukan dengan tujuan untuk pengamatan yang berguna untuk pemetaan dan mengidentifikasi potensi longsor di wilayah desa tersebut. Data yang terkumpul melalui pengamatan drone akan menjadi landasan informasi yang penting dalam pembuatan peta daerah-daerah rawan longsor serta jalur evakuasi di Desa Belanting.
Sebagai bagian dari program kerja utama, dalam penerbangan drone ini, Tim KKN Desa Belanting yang terdiri dari 9 mahasiswa/i dari berbagai program studi di Universitas Mataram dibantu oleh salah satu pemuda desa, yakni Heru DB yang merupakan bagian dari relawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) Desa Belanting.
“Saya merasa senang dapat berkontribusi dalam kegiatan ini bersama Tim KKN PMD Desa Belanting, juga sudah menjadi tugas saya sebagai relawan Sibat,” ujarnya.
Iqbal Firmana Kusumah selaku Ketua Tim KKN PMD Desa Belanting juga menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai langkah strategis untuk memahami kondisi topografi dan geologi desa serta mengidentifikasi wilayah yang berpotensi mengalami longsor. Hasil kegiatan ini akan berbentuk peta yang nantinya akan dipajang di Kantor Desa dan berupa rambu-rambu bencana serta jalur evakuasinya, sehingga masyarakat dapat dengan mudah dan tanggap saat terjadi longsor. (Erna)
Tidak ada komentar: