LPM SATIVA–Dalam langkah signifikan menuju pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal di Desa Langko Lombok Barat, tim KKN berhasil membantu Inaq Minram, salah satu warga di dusun Langko Lauq, dalam proses legalisasi produk jajanan tradisional UMKM miliknya.
UMKM Inaq Minram menawarkan beragam sajian lezat, termasuk suguhan populer seperti Jaje Keong, Jaje Kembang, Keciput, dan rempeyek. Tim KKN yang mengusung tema "desapreneur" dengan tekun berupaya mengangkat perekonomian Desa Langko dengan memberikan dukungan krusial kepada UMKM yang membutuhkan.
Prosesnya melibatkan upaya yang sangat teliti dari tim KKN yang berpuncak pada keberhasilan penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk usaha Inaq Minram. Selanjutnya, tim juga memperoleh Sertifikat Izin Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT) untuk setiap produk jajanan tradisionalnya, untuk memastikan kepatuhannya terhadap standar hukum.
Dengan berhasil mendapatkan sertifikasi yang diperlukan, UMKM Inaq Minram kini dapat beroperasi dengan pengakuan resmi, melanjutkan kegiatan kewirausahaannya sekaligus meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap kualitas dan keamanan produk.
Proses sertifikasi yang berakhir pada 7 Juli 2023 ini menandai tonggak penting baik bagi inisiatif "desapreneur" tim UMKM maupun KKN. Upaya berdedikasi tim menyoroti potensi transformatif dari proyek kolaboratif yang memprioritaskan kesejahteraan ekonomi masyarakat lokal.
Dengan keberhasilan legalisasi produk jajanan tradisional Inaq Minram, dampak positif tim KKN terhadap perekonomian Desa Langko menjadi tonggak yang menjanjikan untuk inisiatif masa depan yang bertujuan untuk mengangkat lanskap bisnis desa yang dinamis.
"Kami sangat senang dapat berperan dalam membantu Inaq Minram dalam perjalanan legalisasi produknya," kata Yusril Ilhamdani, ketua tim KKN Desa Langko. Ia juga menyampaikan bahwa, "Mendukung pengusaha lokal sangat penting untuk pembangunan masyarakat yang berkelanjutan, dan kami bangga dapat berkontribusi untuk kemajuan Desa Langko."
Komitmen tim KKN untuk mendorong kewirausahaan dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Desa Langko menggarisbawahi pentingnya proyek berbasis masyarakat. Seiring dengan berlanjutnya upaya "desapreneur", diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak UMKM untuk mencari pengakuan resmi dan berkontribusi pada pembangunan desa yang berkelanjutan.
Tim KKN tetap berdedikasi pada misinya memberdayakan wirausaha di Desa Langko, dan mereka ingin terus berupaya mendukung masyarakat selama masa pengabdiannya di desa tersebut. (Tim KKN)
Redaktur: Erna
Tidak ada komentar: