 |
| Pic. Plang Kepala Dusun |
LPM SATIVA- Pembuatan dan pemasangan Plang Kepala Dusun oleh Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Universitas Mataram (UNRAM) 2023 di Desa Belanting telah berhasil dilaksanakan, diantaranya yaitu di dusun Kokok Nangka, Idik Empas, Batu Tenteng, Tampiasih, Otorita, Pekendangan, Pedamekan, Embung Ganang, Bonjeruk, Lepek Loang, Belanting Bat, dan dusun Belanting. Dengan melibatkan pemuda dan masyarakat desa, tim KKN berhasil memasang 12 Plang Kepala Dusun di masing-masing rumah kepala dusun pada Senin, (24/07/2023).
 |
| Pic. sampel pemasangan plang |
Pembuatan dan pemasangan plang ini merupakan inisiatif Tim KKN diluar program kerja utama yang bertujuan untuk mempermudah dan memperkuat identitas desa serta berfungsi sebagai sumber informasi penting bagi warga desa dan pengunjung.
Kepala Dusun Embung Ganang, Bapak Maisun, mengucapkan rasa syukurnya atas kerja sama yang erat antara tim KKN dengan masyarakat. Beliau menyampaikan, "Sangat membantu apabila ada yang mencari rumah kepala dusun, bisa diketahui langsung dengan melihat plangnya."
Kegiatan ini mencerminkan semangat gotong-royong dan keterlibatan aktif masyarakat untuk desa mereka. Sejak awal, tim KKN PMD UNRAM berupaya untuk mengajak warga desa dalam proses pengambilan keputusan, termasuk dalam pembuatan plang Kepala Dusun. Dimulai dari menyiapkan alat dan bahan pembuatan plang yaitu menggunakan bahan dari kayu, merancang desain plang, proses pemotongan kayu, pengecatan, hingga pemasangan plang.
 |
| Pic. Pembuatan plang bersama masyarakat dan pemuda desa |
Iqbal Firmana Kusumah, Ketua Tim KKN Desa Belanting, mengungkapkan, " Ini adalah hasil semangat gotong-royong yang kuat antara tim KKN, masyarakat, dan pemuda desa. Kami berterima kasih kepada masyarakat dan pemuda desa yang telah berperan aktif dalam merancang dan memasang plang ini."
Kegiatan ini mendapat respon positif dari para pihak yang terlibat. Pemasangan plang kepala dusun di Desa Belanting adalah salah satu inisiatif yang diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam memperkuat identitas desa dan semangat gotong-royong di tengah masyarakat.(Erna)
Tidak ada komentar: