KKN (Kuliah Kerja Nyata) merupakan kegiatan pengabdian masyarakat sebagai salah satu pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. KKN (Kuliah Kerja Nyata) mengusung berbagai tema diantaranya Rumah Pangan Lestarai (RPL), Desa Tertinggal, Desa Preneur, Stunting, dan lain-lain. Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang berada di Desa Ekas Buana memperoleh tema 'Stunting'. Oleh karena itu, mahasiswa KKN yang berada di Ekas Buana memprogramkan kegiatan pengolahan makanan bergizi berbahan lokal, yakni jagung sebagai salah satu upaya pencegahan stunting. Selain itu, agar masyarakat Desa Ekas Buana mampu mengolah makanan bergizi dengan bahan lokal yang dihasilkan dan dapat sebagai salah satu produk olahan hasil pertanian sehingga dapat meningkatkan pendapatan penduduk. Produk olahan jagung ini diberi nama JASUKE, karena produk ini selain berbahan jagung juga berbahan susu dan keju.
Kegiatan pengolahan makanan bergizi ini dilaksanakan pada Selasa, 19 Juni 2022 sejak pukul 08.00 WITA hingga pukul 12.30 WITA yang berlokasi di Desa Ekas Buana, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, NTB. Kegiatan ini dihadiri oleh Ibu Kader Desa Ekas Buana, mahasiswa KKN sebanyak 9 orang dan peserta posyandu sebanyak 115 orang. Pengolahan makanan bergizi dilaksanakan saat kegiatan posyandu dengan tujuan agar hasil olahannya dapat dibagikan kepada peserta posyandu sebagai PMT (Pemberian Makanan Tambahan) yang memiliki kandungan gizi tinggi.
“Sekian banyak mahasiswa KKN di Desa Ekas Buana, baru kali ini mahasiswa KKN yang membuat produk olahan berbahan dari hasil pertanian, bukan dari hasil laut,” ungkap Kepala Desa Ekas Buana.
Dilanjut oleh Kadus Desa Ekas Buana, “Kegiatan ini sangat bermanfaat sekali karena dalam olahan makanan yang dibuat mengandung serat protein karbohidrat kompleks yang dapat manambah gizi."
“Selain itu, dengan adanya sosialisasi pengolahan bergizi berbahan lokal yakni jagung membuat warga/masyarakat dapat mengetahui bahwa jagung tidak hanya bisa direbus atau dibakar saja namun dapat diolah menjadi makanan bergizi yang dapat menarik perhatian anak-anak sehingga anak-anak lebih tertarik mengonsumsi sayur.”
Kadus, Kades, Pemuda Desa Ekas Buana berharap kegiatan ini dapat berlanjut dan produk olahan yang disosialisasikan dapat diterapkan masyarakat dan juga mahasiswa dapat membantu mempromosikan produk tersebut dengan terus berkontak dengan masyarakat Desa Ekas Buana.
“Harapan kami masyarakat mampu mengolah makanan bergizi yang sederhana dengan memanfaatkan bahan lokal salah satunya yaitu jagung karena bahan utamanya mudah untuk diperoleh yakni merupakan hasil pertanian yang banyak dihasilkan di Desa Ekas Buana. Selain itu juga harapan kami masyarakat lebih mengoptimalkan hasil-hasil lokal yang ada di Desa Ekas Buana,” harap Mahasiswa KKN. (Risha)
Tidak ada komentar: