(Senin, 25/ 7/2022) Mendapat tema STUNTING, para mahasiswa KKN-T Unram Desa Pemongkong mengadakan sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat serta pelatihan pembuatan makanan pendamping asi sebagai upaya tindak pencegahan stunting di Desa Pemongkong. Kegiatan ini diikuti sekitar 60 warga yang masing-masing perwakilan dari 12 dusun di Desa pemongkong yang terdiri dari ibu kader, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Kegaiatan Sosialisasi ini disampaikan oleh staff puskesmas bidang gizi, yaitu Novianti Nur Jiwani yang menyampaikan materi sekitar 15 menit mengenai perilaku hidup bersih dan sehat dalam rumah tangga. Kemudian materi dilanjutkan oleh Julia Sri Rizqi megenai stunting
Setelah mengikuti kegiatan sosialisasi, para peserta diminta untuk memberikan pertanyaan seputar materi sosialisasi yang telah disampaikan oleh pemateri. Para peserta tampak sangat bersemangat untuk untuk melontarkan berbagai pertanyan menarik kepada pemateri ,menandakan mereka sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut.
Acara dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan makanan pendamping ASI yang langsung dipraktikkan oleh Mahasiswa KKN-T Unram dan dibantu oleh petugas gizi. Selama berlangsungnya kegiatan pelatihan pembuatan makanan pendamping asi terlihat respon positif dari peserta yang ditandai dengan terjadi komunikasi dua arah oleh peserta dan petugas gizi terkait bagaimana pembuatan,kandungan gizi yang terdapat dalam bahan pembuatan makanan pendamping serta bahan yang sekiranya diganti dengan bahan yang lebih mudah di dapat.
Kepala desa pemongkong sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN-T Unram, karena berdasarkan data posyandu tahun sebelumnya (2021) angka anak yang berpotensi mengalami stunting mencapai angka 112 anak. Oleh Karena itu dengan adanya kegiatan ini masyarakat lebih bisa mengetahui bagaimana perilau hidup bersih dan sehat di kehidupan sehari- hari serta bagaimana cara membuat makanan pendamping asi yang sehat dan bergizi guna mencegah timbulnya stunting pada anak di Desa Pemongkong .
”Menurut saya dengan diadakanya kegiatan sosialisasi mengenai perilaku hidup bersih dan sehat dalam rumah tangga, serta pelatihan pembuatan makanan pendamping ASI, hal ini tentu akan sangat bermanfaat terutama bagi ibu hamil, dan ibu menyusui terkait bagaimana para ibu hamil, dan ibu menyusui dapat memaksimalkan penerapan perilaku hidup bersih, dan sehat agar anak-anak mereka dapat terhindar dari berbagai macam penyakit. Selain itu kegiatan ini juga akan memberikan pengetahuan bagi ibu hamil, serta ibu menyusui mengenai pola pemberian makanan bergizi bagi anak-anak mereka, sehingga dapat terhindar dari potensi timbulnya stunting,” ujar ketua KKNT desa pemongkong. (Rosyda)
Tidak ada komentar: