BUDIKDAMBER (Budidaya Ikan dalam Ember) merupakan sebuah solusi yang potensial bagi budidaya perikanan dan pertanian di lahan sempit, ramah lingkungan, mudah diterapkan oleh masyarakat di rumah masing-masing, hemat biaya dan dapat mencukupi kebutuhan gizi masyarakat.
Dalam kegiatan KKN di Dusun Lekong Dendek, Desa Dasan Tereng, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat oleh 11 Mahasiswa Universitas Mataram yang diketuai oleh Ardin Wira Yuda dan dibimbing oleh Ir. Aluh Nikmatullah, M.Agr.Sc., Ph.D., BUDIKDAMBER dengan memadukan ikan lele dan tanaman kangkung menjadi program kerja utama kegiatan yang bertemakan Rumah Pangan Lestari (RPL) ini atau yang sekarang dikenal dengan nama P2L. Pemilihan tanaman kangkung tak lepas dari potensi yang dimiliki daerah ini, yaitu memiliki hak paten tanaman kangkung dengan varietas Aeni, Si Nona dan awet muda. Selain itu, Narmada juga dikenal sebagai daerah yang memiliki air yang melimpah sehingga mendukung penerapan BUDIKDAMBER. Kegiatan ini memanfaatkan pekarangan rumah warga, terkhusus di Dusun Lekong Dendek.
"Proker ini mulai dijalankan, yakni pada awalnya kami melakukan uji coba BUDIKDAMBER ini pada hari pertama melaksanakan KKN tepatnya pada hari Senin, 20 Juni 2022. Selanjutnya kami melakukan sosialisasi dan mulai menjalankan proker tersebut, pada hari Rabu, 29 Juni 2022. Sedikit informasi, tanaman kangkung di budidakmber ini sudah kami panen pada hari sabtu, 16 Juli lalu. Untuk ikan lelenya akan kami buat menjadi olahan abon ikan lele dan untuk tanaman kangkungnya akan kami buat jadi stik kangkung," ujar Yudha pada Rabu, (20/07).
Baiq Yayan Sukma Dewi, salah satu anggota tim KKN Tematik menyampaikan bahwa warga setempat sangat antusias karena ini merupakan inovasi yang baru dan sangat efisien dalam segi pemanfaatan pekarangan khususnya di Dusun Lekong Dendek itu sendiri. Kemudian tanggapan dari kadesnya sangat menyambut baik program yang kami jalankan ini, selain suatu terobosan yang baru, budikamber ini merupakan jawaban bagi para petani karena tidak perlu turun ke sawah dan basah basahan untuk menikmati kangkung.
"Harapan saya, proker yang sudah kami jalankan bersama warga khusus remaja/i Dusun Lekong Dendek ini terus dijaga dan dirawat supaya kebermanfaatannya dapat dirasakan secara terus menerus karena tidak terlalu ribet dalam perawatannya," tutup Yudha, Ketua Kelompok KKN Tematik Unram Dasan Tereng 2022. (Erna)
Tidak ada komentar: