Indonesia merupakan salah satu negara sebagai penghasil banyak jenis tumbuhan yang dapat dikonsumsi. Selain sebagai makanan pokok, berbagai tumbuhan ini juga dapat diolah menjadi berbagai jenis minuman. Salah satunya adalah olahan daun kelor, akan tetapi tak banyak yang tahu bahwa tumbuhan satu ini dapat diolah menjadi minuman bercita rasa tinggi seperti teh dan kopi.
Brand MORIKAI, merupakan salah satu merk jual yang memproduksi teh dan kopi dari daun kelor. Ialah brand dari CV. TRI UTAMI JAYA yang terletak di Dompu, NTB dan merupakan industri kelor terbesar di NTB. Berdiri sejak tahun 1993 di Mataram, dengan produk awal yang ditawarkan ialah jamu tradisional. Hingga saat ini, dalam proses pembudidayaan tanaman kelor ini telah mengandalkan ribuan petani lokal dengan puluhan kelompok tani dari beberapa kabupaten di NTB.
Erwin Irawan, selaku manajer administrasi dari CV. TRI UTAMI JAYA menjelaskan bahwa ide usaha produk daun kelor ini berawal dari seorang buyer asal Jerman yang mencari daun kelor sebanyak 1 ton. Kemudian pihak penyedia menyediakan daun kelor sebanyak yang diinginkan, namun tak lama kemudian buyer tersebut tidak memberi kabar lagi. Hal ini kemudian dimanfaatkan untuk membuat teh dan kopi dari daun kelor.
Pada periode awal usaha ini dimulai, paradigma masyarakat yang belum membumi tentang daun kelor sebagai minuman merupakan salah satu hambatan yang harus dihadapi. Untuk menangani hal tersebut, edukasi terhadap masyarakat secara umum dengan memberikan informasi manfaat serta keunggulan daun kelor merupakan jalan keluar yang diambil oleh pihak pemilik usaha. Selain itu, Erwin Irawan juga menegaskan bahwa strategi marketing harus dimainkan secara konsisten dan bertahap.
Tantangan lain yang juga dihadapi ialah pengelolaan sumber daya manusia di tingkat hulu dan hilir yang masih belum memadai dan sesuai dengan kemampuan.
"Memberikan pelatihan dan contoh secara langsung kepada karyawan, secara rutin." Menjadi tanggapan Erwin Irawan saat ditanyai mengenai bagaimana menanggapi tantangan tersebut.
Suksesnya bisnis atau usaha produk daun kelor inipun tak lepas dari keterlibatan pihak ketiga. Yakni dukungan fasilitas program oleh pemerintah terkait seperti BPOM, Dinas hingga Kementerian yang terkait dalam upaya pembangunan sumber daya manusia.
"Setiap anak muda pasti memiliki kapabilitas dan peluang, ambil kedua hal tersebut, mulai sekarang ciptakan sejarah!" Merupakan pesan dan dorongan motivasi dari Erwin Irawan selaku Alumni Pertanian Universitas Mataram yang telah sukses mengembangkan bisnis di Bidang Pertanian. (Inneke dan Helmiatun)
Tidak ada komentar: