KPRM Infinity War - LPM Sativa
Rabu, 26 Januari 2022

KPRM Infinity War


LPM Sativa – Pemilihan Raya (PEMIRA) Fakultas Pertanian, Universitas Mataram diselenggarakan pada tanggal 24 Januari 2022 bertempat di halaman belakang kampus faperta. Agenda yang dilaksanakan sejak pukul 08.00 hingga 17.30 WITA berakhir dengan total suara terpakai sebanyak 748 surat suara, yang sebelumnya terjadi kekeliruan dalam penghitungan absensi pemilih yang diperoleh total 749 surat suara. KPRM sendiri mulanya menyiapkan sebanyak 2000 surat suara, namun diperkirakan sebanyak 26 surat suara dinyatakan rusak sebelum PEMIRA diselenggarakan, dengan perincian sebanyak 6 surat suara digunakan sebagai contoh pencoblosan dan sisanya rusak akibat tertumpah tinta dan rusak (sobek) yang diperkirakan jumlahnya sebanyak 20 lembar. 

Dilanjutkan dengan perhitungan suara pada pukul 20.30 WITA, dengan perincian surat suara awal sebanyak 2000 lembar, surat suara rusak sebelum pemilihan sebanyak 26 lembar, surat suara yang dapat digunakan dalam pemilihan sebanyak 1974 lembar, surat suara terpakai sebanyak 749 lembar, serta sisa surat suara tidak terpakai sebanyak 1225 lembar. Dari perhitungan secara langsung ini diperoleh hasil dengan perincian suara untuk pasangan calon 1 sebanyak 354 suara, pasangan calon 2 memperoleh 359 suara, serta suara tidak sah sebanyak 34 suara. Hasil rekapitulasi ini sebanyak 747 suara terhitung, yang secara langsung menyatakan dua suara tidak diketahui kejelasannya. Hal ini kemudian memicu penolakan dari kubu tim sukses paslon satu yang meminta dipertanggungjawabkan hilangnya suara ini. Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap surat suara yang hilang, terdapat kekeliruan dalam penulisan data pemilih pada program studi Agroekoteknologi pada satu suara. Sedangkan, suara satunya masih dinyatakan hilang pada data. Setelah melalui dinamika yang panjang, kedua kubu sepakat tidak mempermasalahkan satu suara yang hilang dan dianggap sebagai human error dari pihak KPRM.

Permintaan berikutnya oleh tim sukes pasangan calon 1 yaitu menghitung surat suara yang tidak terpakai atau dinyatakan abstain dan diperoleh surat suara tidak terpakai sebanyak 1230 atau lebih 5 dari data sebelumnya. Bersumber dari KPRM, kemungkinan terjadi kekeliruan dalam perhitungan surat suara rusak sebelumnya yang tertumpah tinta. Namun, surat suara yang tidak dicoblos sama sekali atau dapat dikatakan abstain tidak mempengaruhi hasil PEMIRA. 

Praduga berikutnya dari tim sukes pasangan calon 1 yaitu status pemilih yang turut dalam PEMIRA kali ini sebagai mahasiswa aktif atau mahasiswa tidak aktif. Hingga pada Selasa, 25 Januari 2022 beredar nama 8 mahasiswa pemilih yang namanya tidak terdaftar sebagai mahasiswa aktif di data akademik yang diperoleh KPRM dari Bidang Kemahasiswaan Fakultas Pertanian. 

Pada dini hari Selasa, 25 Januari 2022 ditandatangani Berita Acara Hasil Rekapitulasi Suara oleh Ketua KPRM, Ketua Bawasra, Saksi pasangan calon 1 (Lalu Candra Prayuda), serta saksi pasangan calon 2 (Hairil Ihsan). Dalam Berita Acara yang diterbitkan, jika terdapat indikasi tidak sinkron antara mahasiswa aktif dengan data akademik disertakan bukti yang valid dan sah serta meyakinkan maka berita acara akan dicabut dan diganti. (Clarita, Daeng)

KPRM Infinity War Reviewed by Team LPM SATIVA on 1/26/2022 Rating: 5 LPM Sativa – Pemilihan Raya (PEMIRA) Fakultas Pertanian, Universitas Mataram diselenggarakan pada tanggal 24 Januari 2022 bertempat di halam...

Tidak ada komentar: