LPM SATIVA (22/01/22)- Terkait tempat pelaksanaan debat pasangan calon ketua dan sekretaris BEM Fakultas Pertanian Universitas Mataram periode 2022/2023 membuat geram sejumlah mahasiswa Fakultas Pertanian. Hal ini dipicu karena KPRM yang mengeluarkan surat keputusan debat terbuka tapi ada pembatasan pada penonton yang boleh hadir secara langsung. Akibatnya, sejumlah mahasiswa melakukan seruan aksi “Segel Aula Gedung A” dengan dua tuntutan. Adapun poin tuntutannya berupa optimalisasi penyerapan aspirasi mahasiswa dengan mengakomodir seluruh mahasiswa faperta, serta poin kedua yaitu mendesak KPRM dan BAWASRA agar transparansi dan intensifkan sosialisasi teknis pelaksanaan PEMIRA.
Aksi tersebut menyebabkan staf keamanan turun tangan dengan cara melakukan diskusi antara ketua BEM Fakultas Pertanian Universitas Mataram periode 2021/2022 dengan pihak KPRM hingga menimbulkan perdebatan yang cukup panjang. “Pertimbangannya ini teman-teman memakai Aula Gedung A lantai 3 dengan peserta sekian. Padahal, tempat parkir dan lapangan serbaguna masih ada, ini namanya debat terbuka?” tegas Riyansyah Pranggara selaku Ketua BEM Fakultas Pertanian Universitas Mataram periode 2021/2022. Hal itu yang menjadi keresahan utama sejumlah mahasiswa sehingga melakukan aksi tersebut.
Bukan itu saja, ketua BEM Fakultas Pertanian Universitas Mataram periode 2021/2022 tersebut menyinggung masalah beliau yang tidak diundang sedangkan periode sebelum-sebelumnya diundang. Namun hal ini ditanggapi oleh sekretaris KPRM yang menyatakan bahwa adanya kekeliruan dalam komunikasi antara HUMAS dengan sekretaris yang dimana juga pihak KPRM belum mengetahui sistem debat itu secara keseluruhan. Namun Riyansyah Praanggara ingin tetap melakukan diskusi terkait tuntutan tersebut. Akan tetapi, sekretaris KPRM menegaskan bahwa debat ini tetap dilaksanakan. Ketua BEM Fakultas Pertanian Universitas Mataram periode 2021/2022 menegaskan kembali “Iya debat tetap dilanjutkan, tapi saya ingin tetap melakukan diskusi pasca debat ini.” (Daeng, Erna, Irma, dan Tia)
Tidak ada komentar: