Berita Acara yang dikeluarkan olrh KPRM, Rabu (23/11) |
Heri dann Sopian ketika ditemui oleh Dika, Wartawan LPM Sativa (26/11) |
“Kami akan hadir untuk
membenahi apa yang sekiranya kurang dan apa yang sekiranya perlu kita perbaiki.
Harapan kami, untuk mengoptimalkan satu tahun kepengurusan kedepan ini untuk
benar-benar mencerminkan legalitas BEM itu seperti apa dan kita akan menjadikan
itu sebagai wadah mahasiswa Fakultas Pertanian menanamkan kreativitas maupun inovasinya
untuk bersaing di tingkat nasional maupun go Internasional," jelas Heri.
Dilanjut Sopian, mengingat arah pergerakan dari BEM FP sekarang yang berkurang dengan segala keluhan yang menyertai, Ia meyakinkan untuk kepengurusan tahun 2023, “tentunya BEM FP itu tidak boleh hanya diisi dengan segelintir saja, tidak boleh hanya satu golongan saja. Maka, untuk mewujudkan visi kita untuk berbenah, maka kita perlu ada kolaborasi dan inovasi bersama-sama dengan latar belakang berbeda, terutama mungkin ke adik-adik mahasiswa baru, maka kita rangkul untuk bisa juga berperan aktif di sana. Jadi bagaimana kemudian, tentunya kami tidak hanya berdua untuk menggerakkan itu, makanya kita perlu orang-orang yang memang masuk di sana untuk bisa berjalan. Kami yakin, ketika memang Lembaga itu diisi oleh orang-orang yang paham terhadap kinerjanya, dan alhamdulillah kami berdua mempunyai rekor jejak di Eksekutif Mahasiswa. Itu modal berharga untuk bisa kita tuangkan di kepengurusan BEM FP 2023. Kami berharap Fakultas Pertanian secara umum lebih baik lagi."
Mereka berdua juga mengaku bersedia mewadahi seluruh mahasiswa Fakultas Pertanian untuk berkreasi, berkreativitas dan membuat inovasi dengan seminar atau pelatihan yang bisa menangi mahasiswa Fakultas Pertanian. Mereka berdua adalah orang yang mempunyai banyak kekurangan akan tetapi bisa saling mengisi satu sama lain. Contohnya dari ketua BEM yang kurang bisa bernarasi dan kurang literasi. Dari sekjen yang tidak terlalu dikenal oleh mahasiswa Fakultas Pertanian karena tidak kuliah di gedung a,b dan c fakultas pertanian yang membuatnya tidak terlalu banyak interaksi dari mahasiswa lain.
Heri melanjutkan bahwasanya oleh karena kita sebagai manusia yang sudah pasti memiliki kekurangan maka dari itu, "Marilah kita semua selaku mahasiswa mengambil bagian untuk berbenah di Fakultas Pertanian Universitas Mataram ini." (Dika)
Tidak ada komentar: