 |
| Lomba tarik tambang |
LPM SATIVA - Genap 8 bulan sejak pergantian kabinet BEM Faperta Unram terlaksana. Sejak saat itu, tak satupun terlihat pergerakan dari kabinet BEM Faperta 2022 terkait dengan program kerjanya. Banyak spekulasi bermunculan, mempertanyakan alasan sepinya kegiatan BEM di bawah pimpinan Anugrah Haryansyah.
Sejak beberapa hari yang lalu, Fakultas Pertanian sedang ramai dengan diadakannya kegiatan Pekan Olahraga, Seni dan Kreativitas (PORSETIV) yang diumumkan oleh Ketua BEM Faperta. Tentunya hal ini disambut baik oleh seluruh warga Fakultas Pertanian. Namun sekali lagi, hal ini menimbulkan tanya bagi sebagian mahasiswa. Apakah BEM mulai unjuk gigi dengan kehadiran PORSETIV sebagai kegiatan mereka?
Saat ditanya mengenai tanggapan para mahasiswa, kalimat apreasiasi terus ditekankan. Seperti tanggapan oleh salah satu mahasiswa pertanian yang merupakan mantan Sativis Muda pada kabinet 2021, Amri Agustin.
"Memang kemarin BEM bisa dibilang mati suri karena tidak ada pergerakan, tapi wajar soalnya BEM kekurangan anggota dan jika akan berkegiatan itu dibutuhkan anggota yang banyak. Nah, mungkin karena kemarin BEM dikasih SP1, prokernya pun dibenahi. Jadi ada sedikit progres dengan adanya porsetiv ini. Dan menurut saya langkah dari BEM ini patut diapresiasi."
Riyansyah, selaku Ketua BEM Faperta pada kabinet 2021 pun memberikan apresiasi terhadap seluruh anggota dan pengurus BEM Faperta di tahun ini.
"Kita apresiasi, karena lebih baik terlambat bangun tidur daripada tidak bangun tidur sama sekali," ujar Riyansyah pada Selasa, (15/11/22)
Menyambung dari hal tersebut, dengan mengesampingkan kegiatan PORSETIV yang saat ini tengah terlaksana, Riyansyah juga berkomentar terkait hal yang memicu kosongnya program kerja dari BEM pada kepengurusan tahun ini. Ia memaparkan bahwa berdasar pada evaluasi setengah kepengurusan, kurangnya keanggotaan menjadi salah satu pemicu terhambatnya program kerja dari BEM Faperta.
Banyak yang mengharapkan kinerja BEM akan semakin baik pada sisa waktu kepengurusannya yang tak lama lagi. Agar wajah BEM juga terlihat oleh para mahasiswa baru Fakultas Pertanian.
Sementara itu, Riyansyah lebih menekankan harapannya terhadap BEM terkait dengan segala kesiapan dan tanggung jawabnya.
"Saya harap, ketua dan sekjend bem 2022 berbagi kisah nyata kepada teman-teman mahasiswa agar semua orang bisa bersikap idealis untuk berprinsip."
Penyusun: Helmiatun Isnanda dan Nhelin
Tidak ada komentar: