LPM SATIVA--Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Fakultas telah dijadwalkan pada tanggal 11-13 Agustus 2022. Namun, informasi lebih lanjut terkait PKKMB dari pihak Fakultas Pertanian ini menunai tanda tanya dari berbagai pihak, tak terkecuali Mahasiswa Baru.
Ketua Himpunan Mahasiswa Budidaya Perairan dan Perikanan (Himapika), Puput, menanggapi bahwa PKKMB Fakultas Pertanian tinggal menghitung hari, tidak kurang dari 2 hari akan dilaksanakan. Melihat dari persiapan panitia dan progresnya tidak begitu masif digencarkan. Hal ini mengakibatkan adanya kerancuan informasi yang disampaikan kepada mahasiswa baru. Ini merupakan akibat dari kurangnya koordinasi dari berbagai pihak, baik itu Birokrasi dan BEM Fakultas Pertanian yang tidak dari awal memberikan informasi yang lebih jelas kepada mahasiswa baru. Berbanding terbalik dengan fakultas-fakultas lain yang sudah beberapa hari belakangan mempersiapkan dengan matang agenda PKKMB-nya.
Hal ini sejalan dengan tanggapan Aditya, Ketua Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian (Himasepta), "Sejauh ini, sih, saya tidak terlalu tahu sudah sampai mana pergerakan BEM dalam mempersiapkan PKKMB. Tapi, informasi dari anggota himpunan yang menjadi delegasi panitia di sana memang sudah dilaksanakan beberapa kali rapat. Namun, sampai kurang dari H- seminggu pelaksanaannya, kami belum tahu konsep pasti untuk perkenalan kami di PKKMB."
Selain itu, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Kelautan juga mengemukakan, "Saya belum dapat info apa-apa dari BEM Fakultas terkait PKKMB Fakultas, terakhir BEM meminta delegasi dari masing masing Ormawa agar dijadikan panitia PKKMB."
Ketua Himpunan Mahasiswa Ilmu Tanah, Haidir, juga bereaksi sama. "Saya sudah kirimkan delegasi untuk menjadi panitia, informasi terakhir saya dapat bahwa konsepnya sudah jadi dan tatibnya juga, mungkin kita di HMJ kurang komunikasi dengan pihak BEM atau sosialisasi dari BEM sendiri terkait PKKMB. Sejauh yang saya ketahui terkait informasi PKKMB Fakultas masih kurang, entah itu ada kendala dari Birokrasi atau BEM dan sebagainya karena banyak dari Maba yang menanyakan terkait hal-hal yang perlu diperhatikan atau dibawa saat PKKMB."
Tak berbeda dengan yang lain, menurut pandangan Imam, Ketua Himasylva (Kehutanan), "Terkait dengan informasi PKKMB ini memang sangat minim, yang di mana untuk rapat-rapat dari kepanitiaannya pun kalau tidak salah, baru dua kali terjadi. Nah, itupun tidak dilibatkan dari setiap Ketua Ormawa, yang dilibatkan dalam setiap rapat itu, ya delegasi itu, tapi beberapa delegasi yang kita kirimkan dari setiap Ormawa maupun HMJ itu 'kan masih belum semualah yang mencakup ke dalam grup yang dibuat. Jadi, untuk informasi kesiapan Ormawa itu masih sangat rancu dan tadi terakhir saya tanya kepada ketua DPM Faperta, Ghazali Katanya sih, baru dua kali diadain rapat dan untuk hasil rapatnya itu pun sangat jarang di share gitu. Saya juga sangat setuju bahwasannya informasi ini sangat minim lah yang kita dapat dari ketua BEM sekarang maupun dari Fakultasnya itu sendiri."
Semua pihak berharap semoga PKKMB ini dipersiapkan secara matang, baik dari BEM maupun Panitia segera memberikan kejelasan terkait dengan konsepnya. Dan semoga konsep yang dibuat efektif. Terutama Himpunan atau Ormawa yang lain mendapat keuntungan yang sama untuk memperkenalkan lembaganya kepada mahasiswa baru. Ini merupakan agenda pertama bertemu langsung dengan mahasiswa baru, kesan pertamanya harus dibuat sebaik mungkin.
Adapun catatan yang dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak, yaitu memaksimalkan koordinasi dengan semua Ormawa di lingkungan Fakultas Pertanian sehingga tidak terjadi lagi miss communication. (Irma, Rosy)
Tidak ada komentar: