PUISI-ELEGI SENANDIKA - LPM Sativa
Minggu, 19 Juni 2022

PUISI-ELEGI SENANDIKA

 

Oleh: Helmiatun Isnanda

(Letting 15 LPM Sativa)


Ketika sajak mulai bercerita

Menatap teguh terhadap nayanika

Disanalah terpancar rasa duka

Dengan bercecernya dama

 

Lancangnya tak menghalau sebuah sekat

Membuat perasaan ini tak lagi terhambat

Rasa yang seharusnya tak pernah melekat

Kini memeluk asa dengan erat

 

Ketika banyak sorot mata menatap memuja padamu

Dan aku hanyalah salah satu yang menjadi tamu

Terus menatap kearah lekuk senyaman semu

Yang hanya mampu bergumul dengan bayang mu

 

Disaat wajah mu menyambut arunika

Dan menjadi penutup indurasmi

Membawa harsa yang tak ada duanya

Menciptakan asa terjadinya sebuah berahi

 

Tak terhitung seberapa banyak senandika yang terjadi

Perlahan menguasi tubuh pilu nan ringkih ini

Beraninya seorang semenjana menaruh hati

Hingga menjadi takaluf dan berakhir sepia

 

Jeremba tangan mu, membawa ku pada tawa

Menjadi panasea di setiap gulana dan nestapa

Sampai saat aku menjadi rahara

Kau tetaplah bagian dari renjana

 

Kaulah serendipity yang hadir bagi sang wanodya

Saat tengah berada dalam niskala hidupnya

Berharap kau bukanlah sandyakala

Yang akan hilang ditelan gulita


*Karya ini telah terpilih menjadi juara 1 pada Lomba Cipta Puisi dalam rangka HUT ke-28 Bengkel Seni Sativa Fakultas Pertanian Universitas Mataram.

PUISI-ELEGI SENANDIKA Reviewed by Team LPM SATIVA on 6/19/2022 Rating: 5   Oleh: Helmiatun Isnanda (Letting 15 LPM Sativa) Ketika sajak mulai bercerita Menatap teguh terhadap nayanika Disanalah terpancar rasa ...

Tidak ada komentar: