ESSAI : [Optimalisasi Potensi Lombok Timur sebagai Sentra Agroindustri] - LPM Sativa
Kamis, 21 April 2022

ESSAI : [Optimalisasi Potensi Lombok Timur sebagai Sentra Agroindustri]

Lombok Timur merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Pulau Lombok. Bagian utaranya adalah pegunungan kawasan Gunung Rinjani yang potensial untuk pengembangan komoditas kehutanan. Bagian tengah merupakan dataran rendah yang digunakan untuk pertanian tanaman pangan dan pemukiman. Bagian selatan merupakan wilayah berbukit yang digunakan untuk pertanian tanaman pangan. Hal tersebut dapat dikatakan bahwa wilayah Kabupaten Lombok Timur didominasi oleh lahan pertanian yang masih luas. Tentunya ini sangat menguntungkan dan memberikan peluang besar jika lahan pertanian tersebut dikelola dengan baik, salah satunya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah tersebut, karena salah satu sektor yang sangat diperhatikan yaitu sektor ekonomi yang dimana sektor inilah yang memegang peranan penting dalam pertumbuhan dan pengembangan suatu wilayah. Salah satu bentuk dari pengembangan ekonomi yaitu dalam sektor pertanian, khususnya pertanian industrial atau Agroindustri.

Agroindustri merupakan suatu rangkaian kegiatan dimulai dari proses produksi hingga distribusi atau pemasaran suatu produk hasil pertanian. Industri pertanian atau agroindustri dianggap paling siap menyesuaikan dengan perubahan revolusi industri keempat (industry 4.0). Komoditi atau produk agroindustri yang siap atau berpeluang diantaranya makanan dan minuman, seperti biskuit dan segala macamnya. Selain produk pangan, komoditas lainnya adalah produk bumbu dapur dan zat pewarna makanan. Namun, potensi tersebut belum banyak dimanfaatkan oleh para petani di Indonesia terutama di wilayah Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Padahal sektor pertanian di Lombok Timur mendapat perhatian khusus untuk dikembangkan karena Kabupaten Lombok Timur memiliki potensi pertanian yang meliputi pertanian pangan dan hortikultura, perkebunan serta peternakan. Seperti contohnya, di lahan pertanian di kawasan Sembalun yang kaya akan unsur hara dan subur, terlebih lagi berada di kaki Gunung Rinjani. Lahan pertanian dengan irigasi teknis seluas 6.429 hektar dan akan terus dikembangkan dengan target seluas 16.823 hektar. Pengairan lahan pertanian berasal dari sungai-sungai di dekat areal persawahan dan sumber mata air dari Gunung Rinjani. Apalagi hal ini juga didukung oleh Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Lombok Timur Tahun 2012–2032 yang dimana salah satu kebijakan strategi penataan ruangnya adalah pengembangan wilayah berbasis sektor pertanian.

Oleh karena itu, untuk mengoptimalkan potensi Lombok Timur ini agar menjadi sentra agroindustri diperlukan sinergi dari berbagai pihak. Seperti dibutuhkan kelembagaan yang dapat menjadi mediasi antara pemerintah dan petani. Pemerintah memiliki peran sebagai fasilitator, pembuat kebijakan terkait sektor pertanian, pengendali stabilitas harga hasil pertanian, dan penyelenggara program-program pertanian. Kelembagaan di Kabupaten Lombok Timur yang mendukung sistem agropolitan seperti kelompok tani, UMKM, kelompok ternak, dan gapoktan memiliki pengaruh besar terhadap berkembangnya agropolitan di Lombok Timur. Selain itu, pemuda-pemuda terutama mahasiswa bisa mengambil peran dalam hal menciptakan teknologi yang mendorong pertumbuhan sektor agroindustri karena produk akan menghadapi konsumen yang semakin pintar sehingga harus memenuhi standardisasi dan brand yang menarik. Dengan begitu, wilayah kabupaten Lombok Timur dapat menjadi sentra agroindustri. (Karya Terbaik Himagrotek Scientific Class oleh Irmayani : Koordinator Pendidikan dan Latihan LPM Sativa)









ESSAI : [Optimalisasi Potensi Lombok Timur sebagai Sentra Agroindustri] Reviewed by Team LPM SATIVA on 4/21/2022 Rating: 5 Lombok Timur merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Pulau Lombok. Bagian utaranya adalah pegunungan kawasan Gunung Rinjani yang pot...

Tidak ada komentar: