LPM Sativa - (14/11) Beberapa hari terakhir sempat heboh dengan adanya dugaan pelecehan seksual dalam lingkup mahasiswa Universitas Mataram. Kasus yang menyita perhatian ini bermula dari unggahan pada salah satu akun sosial media twitter pada Kamis, 11 November 2021. Di dalam unggahan tersebut diungkapkan dugaan pelecehan seksual oleh YP (L) kepada NA (P), yang keduanya merupakan mahasiswa Universitas Mataram.
Buntut dari kasus ini, sekaligus menjadi penyelesaian yaitu dengan bertemunya kedua belah pihak secara kekeluargaan tepatnya di Kedai SKM, Mataram pada Sabtu, 13 November 2021. Pertemuan ini menghadirkan kerabat NA, serta turut hadir pula jembatan sekaligus saksi yaitu, Delian Adlofeno, Aminah Firashinta, Nur Sanya Fahmi Mantika, serta Lalu Rahmat Hidayatullah Hasby.
Diungkapkan oleh salah satu fasilitator, Delian Adlofeno bahwa kasus ini bukanlah pelecehan seksual seperti yang disangkakan. Kedua pihak telah sepakat menandatangani surat perdamaian dan tidak ingin kasus ini berlarut-larut.
Aminah Firashinta turut mengingatkan agar kedua belah pihak diharapkan kedepannya tidak memperoleh perlakuan buruk atau perundungan dari pihak manapun.
Dengan terselesaikannya permasalahan ini, diharapkan menjadi pelajaran sehingga tidak terulang lagi kasus yang sama, serta menjadi pengguna sosial media yang lebih bijak dalam menyebar dan menerima informasi. (Lala)
Tidak ada komentar: