KEBERADAAN UKF FAPERTA MASIH DIPERTANYAKAN - LPM Sativa
Senin, 07 Desember 2015

KEBERADAAN UKF FAPERTA MASIH DIPERTANYAKAN




 
MATARAM,(5/12).  LPM SATIVA- Menkonfirmasi isu-isu yang beredar tentang pembubaran UKF ( Unit Kegiatan  Fakultas ) beberapa pengurus dari UKF mulai angkat bicara, Imam Al Gifari selaku ketua umum dari salah satu UKF Fakultas Pertanian yang ditemui di sekertariat POM menegaskan kalau UKF memang benar adanya akan dibubarkan akan tetapi beliau tidak mengetahui alasan kenapa UKF akan dibubarkan karena orang yang biasa dipanggil Imam ini baru saja diangkat menjadi ketua umum dua hari yang lalu, “ tanggapan dari kami, memang berat, apa lagi khususnya bagi diri saya sendiri sangat berat sekali, kalau dipikir-pikir sebenarnya apa sih alasannya  mau dibubarkan sedangkan UKF kan sudah rukun, dengar kabar sih alasannya UKF mau dimasukan dalam naungan BEM ( Badan Eksekutif Mahasiswa ) Fakultas Pertanian, padahal memang dari dulu kita di bawah naungan BEM, misalkan kita membuat kegiatan / acara kita kan harus minta tanda tangan BEM, saya rasa  sudah dari awal kita memang ada dalam naungan BEM, terus kenapa harus dileburkan” Ujarnya.
Ditanya masalah pendanaan Imam menjawab  “ kalau masalah pendanaan sih kita ga ada masalah, yang penting apa yang kita butuhkan bisa terpenuhi”.
Ditemui di depan Sekretariatnya  Ketua BEM Fakultas Pertanian Lalu Naufi Pusmadi menegaskan bahwa memang benar rencananya kalau UKF akan dibubarkan karena ada peraturan rektor kata wakil dekan III, namun para mahasiswa sendiri ingin mempertahankan UKFnya, karena tidak segampang itu membubarkan UKFnya.
Ketua Bem yang terpilih sejak sebulan lalu ini menuturkan, solusi kongkrit belum ada, tapi untuk gambaran umum bukan UKF lagi dan akan dimasukan dalam strukturnya BEM, dan semua UKF di Fakultas ini akan dibuatkan satu bidang namanya yaitu Bidang Minat Dan Kegemaran, nah dibidang Minat Dan kegemaran ini semua UKF akan dimasukan untuk pendanaan sendiri dan program kerjanya ada gambaran dari WD III sendiri, misalnya setiap UKF mengajukan tiga program kerja masing-masing UKF, jadinya setiap program mereka itu termasuk dalam kegiatan BEM karena meraka masuk kedalam struktur BEM, tapi ini masih rencana belum pasti belum ada titik temu, dan untuk pendanaan tetap akan didanai oleh Birokrasi Fakultas Pertanian, akan tetapi belum diketahui sistemnya  bagaimana sedangkan respon dari teman – teman UKF sendiri ingin mempertahankan UKF, mereka sedang berjuang mencari SK pembentukan dari UKF, tetapi UKF kesulitan dalam menemukan SK, karena SK itu sendiri deberikannya sudah berpuluh-puluh tahun lalu, dimana alasan dikumpulkan SKnya yaitu untuk menjadi alasan memperjuangkan UKF agar tidak dibubarkan dibirokrasi Unram ( Rektorat ). Dan untuk mengklarifikasi isu pembubaran UKF ke Wakil Dekan III (WD III) belum bisa terlaksana karena Wakil Dekan Tiga sedang keluar daerah sampai tanggal 7 Desember 2015. ( Hadryan )

KEBERADAAN UKF FAPERTA MASIH DIPERTANYAKAN Reviewed by Redaksi V 091 on 12/07/2015 Rating: 5   MATARAM,(5/12).   LPM SATIVA- Menkonfirmasi isu-isu yang beredar tentang pembubaran UKF ( Unit Kegiatan...

Tidak ada komentar: