Cegah Penyerangan Wisatawan oleh Monyet Liar, KKN PMD UNRAM 2024 Ajak Masyarakat Tanam Bibit Buah di Area Wisata Air Terjun Senaru - LPM Sativa
Jumat, 02 Agustus 2024

Cegah Penyerangan Wisatawan oleh Monyet Liar, KKN PMD UNRAM 2024 Ajak Masyarakat Tanam Bibit Buah di Area Wisata Air Terjun Senaru

 

Cr. KKN PMD UNRAM 2024
Desa Senaru

Air Terjun Sendang Gile dan Tiu Kelep

Air terjun Sendang Gile adalah air terjun yang terletak di Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Lebih tepatnya berada di kawasan Desa Senaru, 2 kilometer dari Desa Bayan. Objek wisata ini masih berada dalam kawasan Taman Nasioal Gunung Rinjani. Hal ini dikarenakan air terjun ini merupakan pintu masuk pendakian menuju gunung Rinjani. Air terjun ini sering juga di sebut sebagai Batu Ko’ oleh penduduk setempat yang berarti batu kerbau. Menurut cerita rakyat setempat, dulu Sendang Gile adalah tempat bidadari mandi ketika turun ke bumi.

Sementara itu, terdapat pula air terjun Tiu Kelep. Air terjun setinggi 42 meter yang bertingkat-tingkat ini terletak tak jauh dengan Air Terjun Sendang Gile. Dalam bahasa Sasak, Tiu berarti kolam renang, sementara Kelep berarti terbang. Dinamakan demikian sebab aliran airnya yang jernih beterbangan kemana-mana.

Insiden Penyerangan Monyet Liar 

Dijuluki sebagai "The Crown of Lombok", Desa Senaru mampu menyajikan indahnya pesona alam dengan keberadaan Air Terjun Sendang Gile dan Tiu Kelep. Lokasi air terjun yang masih sangat alami berada di tengah hutan, menjadi salah satu ciri khas daerah wisata ini.

Namun lokasi tersebut juga menjadi tantangan bagi pengelola daerah wisata ini. Yang mana, masih terdapat hewan liar yang sering kali berada di area wisata, seperti monyet liar. Tentunya pihak pengelola wisata tak dapat memusnahkan hewan tersebut, karena dapat dijadikan sebagai daya tarik tersendiri bagi wisata alam di Desa Senaru ini.

Menurut kesaksian beberapa warga disana, sebuah insiden terjadi baru-baru ini. Yakni, terdapat beberapa warga yang mengalami gangguan dari monyet liar di sekitar air terjun, baik Sendang Gile ataupun Tiu Kelep.

“Waktu itu bapak lagi cari rumput disana, tiba-tiba monyet itu deketin bapak dan coba buat ngambil tas bapak,” ungkap Pak Miskan sebagai salah satu korban gangguan monyet liar.

Usut punya usut, hal ini disebabkan oleh para monyet liar yang merasa kelaparan sementara di area wisata air terjun tidak terdapat lagi tanaman buah yang bisa mereka konsumsi. Hal ini kemudian menimbulkan kewaspadaan terhadap penyerangan yang mungkin terjadi kepada wisatawan atau pengunjung area wisata ini.

Penghijauan dan Penanaman Tanaman Buah di Area Wisata Air Terjun Sendang Gile dan Tiu Kelep

Selasa, 30/07/24 – KKN PMD UNRAM laksanakan program pemberdayaan masyarakat dan penghijauan. Dalam rangka mencegah kerusakan lingkungan dan penyerangan hewan liar terhadap warga ataupun wisatawan di wilayah Senaru, khususnya di kawasan Air Terjun Sendang Gile dan Tiu Kelep. KKN PMD UNRAM 2024 bekerja sama dengan stakeholder desa, yakni Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dan Perusahaan Air Mineral Desa (PAMDES) serta masyarakat lakukan penanaman ratusan pohon rambutan dan sentul. Terdapat lebih dari 100 pohon ditanam di sepanjang area menuju air terjun Sendang Gile dan Tiu Kelep.

Tak hanya itu, mahasiswa KKN PMD UNRAM 2024 turut serta membersihkan sampah di sepanjang area air terjun dibarengi dengan menanam pohon sebagai salah satu upaya penghijauan dan antisipasi penyerangan monyet liar di kawasan tersebut.

Tampak dalam kegiatan tersebut, mahasiswa KKN Unram bersama dengan masyarakat Desa Senaru, Pemuda Desa Senaru, pihak BUMDES & PAMDES serta stakeholder lainnya yang terkait bersama-sama menjalankan kegiatan penanaman dan pembersihan sampah plastik ini.

Kegiatan tanam pohon dan pembersihan sampah-sampah di area air terjun berjalan lancar dan menciptakan lingkungan wisata yang asri serta indah di pandangan.

"Mencegah pencemaran lingkungan adalah kewajiban kita bersama, kegiatan ini dapat mengambil langkah peduli lingkungan khususnya di area wisata yang menjadi pusat ekonomi masyarakat sekitar," ujar Aril selaku Ketua KKN PMD UNRAM 2024.

Dalam kesempatan tersebut, ia meminta masyarakat khususnya warga Senaru dan para wisatawan untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan menjaga lingkungan tetap bersih dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Sementara itu, Pengelola Daerah Wisata Senaru, Pak Tris mengatakan kegiatan tanam pohon tersebut bukan kali pertama pihaknya bekerja sama dengan Mahasiswa KKN dalam menjaga kelestarian alam di Desa Senaru. Sebelumnya Desa Senaru dan Mahasiswa KKN Unram pernah melakukan penanaman ratusan pohon besar di sumber mata air Desa Senaru.

“Kami bersihkan sampah-sampah plastik di area wisata ini dan lakukan penanaman di beberapa titik sebagai antisipasi bencana alam seperti longsor kedepannya. Karena kan, Senaru ini dikenal sebagai Desa Wisata yang jadi tulang punggung ekonomi masyarakat disini,” pungkas dia. (Helmi)


Cegah Penyerangan Wisatawan oleh Monyet Liar, KKN PMD UNRAM 2024 Ajak Masyarakat Tanam Bibit Buah di Area Wisata Air Terjun Senaru Reviewed by Team LPM SATIVA on 8/02/2024 Rating: 5   Cr. KKN PMD UNRAM 2024 Desa Senaru Air Terjun Sendang Gile dan Tiu Kelep Air terjun Sendang Gile adalah air terjun yang terletak di Desa S...

Tidak ada komentar: