LPM SATIVA – Penggalangan dana yang diadakan oleh Kementerian Sosial Masyarakat BEM FAPERTA UNRAM yang semula dijadwalkan pada tanggal 4-5 Maret diundur menjadi tanggal 5-6 Maret 2021 dikarenakan hujan deras. Dalam dua hari pelaksanaannya, aksi penggalangan dana ini mampu mengumpulkan dana sebesar Rp. 6.620.100,- dengan masing-masing pendapatan di hari pertama sebesar Rp. 3.942.300,- dan di hari kedua sebesar Rp. 2.677.800,-.
Kegiatan penggalangan dana ini dilaksanakan di dua titik lokasi yaitu, di perempatan JL. Sriwijaya dan simpang empat Sweta. Kedua titik lokasi ini dipilih karena ramai dengan lalu lalang pengendara. Sasaran utama dari kegiatan ini yaitu para pengendara yang berlalu lalang dan masyarakat sekitar lokasi penggalangan dana, selain itu, para mahasiswa, dosen serta masyarakat umum juga dapat berdonasi melalui nomor rekening yang telah disediakan oleh BEM FAPERTA.
Tujuan dilaksanakannya penggalangan dana ini adalah untuk membantu korban yang terdampak banjir Dompu di Kecamatan Hu’u, Dompu, Nusa Tenggara Barat.
“Kegiatan ini dilaksanakan karena rasa kemanusiaan dan tentunya karena rasa kemanusian tersebut kami khususkan sebagai proker kami di Kementerian Sosial Masyarakat BEM FAPERTA,” ujar Menteri Sosial Masyarakat BEM FAPERTA.
Tidak ada kesulitan yang berarti saat pelaksanaan kegiatan ini, kecuali hujan deras yang mengguyur Mataram pada tanggal 4 Maret, sehingga jadwal penggalangan dana diundur ke tanggal 6 Maret. Aksi peduli para mahasiswa tercermin dari semangat dan partisipasi mereka untuk membantu korban banjir Dompu.
Aksi penggalangan dana ini berhasil menuai beragam respon positif dan apresiasi dari segenap lapisan masyarakat di sekitar lokasi. Untuk penyaluran dana pada tanggal 11 Maret, Kementerian Sosial Masyarakat BEM FAPERTA telah bekerjasama dengan ACT (Aksi Cepat Tanggap) dan akan mengirimkan delegasi yang akan ikut serta dalam pendistribusiannya secara langsung. Penanggung jawab kegiatan penggalangan dana ini yaitu Kementerian Sosial Masyarakat Badan Eksekutif Mahasiswa, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram. (Nurul, Risha)
Tidak ada komentar: