LPM Sativa –
Seruan aksi media serentak (6/10) dengan hastag #mositidakpercaya menjadi ramai
di media sosial. Aksi ini mengajak seluruh elemen masyarakat terutama mahasiswa
menggunakan hastag tersebut untuk dijadikan profil di media sosial dan serentak
dimulai pukul 14.00 WITA bersama tagar #MosiTidakPercaya #BatalkanOmnibusLaw
#JegalSampaiBatal. Media kampus Badan Eksekutif Mahasiswa
(BEM) Seluruh Indonesia terlihat kompak dalam mengganti foto profil instagram
masing-masing.
Begitupun dalam media
BEM UNRAM, tak kalah dalam membagikan hastag tersebut untuk mengingatkan
bahwasanya ada banyak permasalahan yang belum tuntas dibalik rasa baik-baik
sajanya kampus. Hastag #mositidakpercaya juga dijadikan kesimpulan dibalik
sebelas poin tuntutan dalam aksi Garda Biru mahasiswa Unram yang akan
berlangsung besok 7 Oktober di depan Rektorat Universitas Mataram.
Pada umumnya aliansi
dilakukan atas dasar jeritan dari mahasiswa terhadap regulasi kampus yang
berbelit-belit, problematikanya yang rumit sehingga di hari ulang tahun yang ke
58 Unram masih dijamuri oleh permasalahan-permasalahan yang sama seperti
sebelumnya.
”Dari 11 tuntutan itu, harga mati bagi saya untuk diperjuangkan, tidak ada alasan Rektor unram menolak apapun”, ucap Fadli.
Besar harapan mahasiswa
dengan adanya aksi media serentak dengan hastag tersebut bias membawa birokrasi
agar kembali fokus dalam menyelesaikan permasalahan kampus dan menyikapinya
dengan baik.
Tidak ada komentar: