Sumber gambar : wikipedia |
Dengan digantinya tata cara penyaluran kuota bagi mahasiswa mendapatkan berbagai protes. Sebagian mahasiswa mengeluh akan keberadaan aplikasi link aja tersebut.
“Menurut saya, pengalihan kuota tersebut agak sedikit ribet melihat untuk mendaftarkan diri pada akun link aja harus menambahkan foto KTP, foto wajah, dan untuk kode verifikasi email agak lambat saya terima” Ujar Fania salah satu mahasiswa di Fakultas Pertanian (27/08/2020).
“Ada sebagian mahasiswa yang tidak memiliki memory penyimpanan yang cukup dan juga dalam mengakses aplikasi Link aja harus menggunakan kuota serta dalam pembelian kuota tersebut tidak bisa menjamin apakah saldo yang diberikan cukup untuk membeli paket internet yang disediakan oleh aplikasi Link aja sebagaimana yang saya lihat ada berbagai macam paket internet yang tersedia namun sedikit lebih mahal dari paket internet yang dibeli langsung di konter terdekat” lanjutnya. (Ilmaini, dkk)
Selain mendapatkan keluhan, pergantian tata cara penyaluran kuota tersebut juga menimbulkan banyak pertanyaan. Banyak pertanyaan yang muncul diantaranya adalah Apakah pihak Unram sudah berkerja sama dengan pihak pemilik aplikasi link aja ataukah pihak Unram akan lebih banyak memberikan kuota akan tetapi melewati aplikasi link aja sejauh ini belum ada tanda-tanda pembagian saldo tersebut. Karena menimbulkan banyak komplikasi dapat disimpulkan bahwa pemberian kuota secara langsung lebih efisien bisa digunakan secara langsung daripada menggunakan aplikasi link aja yang dalam mengaksesnya memerlukan kuota. (Ilmaini,dkk)
Semoga memberikan yang terbaik saja🙏
BalasHapus