KULIAH UMUM RADIKALISME: Wakil Presiden RI berkunjung ke UNRAM - LPM Sativa
Kamis, 20 Februari 2020

KULIAH UMUM RADIKALISME: Wakil Presiden RI berkunjung ke UNRAM

Prof. Dr. (HC) KH. Ma'ruf Amin saat memberikan materi tentang penangkalan paham Radikalisme di kalangan mahasiswa.
MATARAM, LPM Sativa –Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. Dr. (HC), KH. Ma’ruf Amin berkunjung ke Nusa Tenggara Barat Rabu (19/2) untuk menggelar Kuliah Umum di Universitas Mataram sekaligus meninjau progress pembangunan Rumah Tahan Gempa serta pembangunan Kawasan Ekononi Khusus Mandalika Kuta Lombok.

Kuliah umum dengan tema “Penangkalan Paham Radikalisme di Kalangan Mahasiswa” itu dilakukan sebagai upaya untuk pencegahan terjadinya radikalisme karena isu mengenai radikalisme ini tengah menyebar ketengah kampus-kampus.

“Tema ini menjadi sangat relevan mengingat isu dari radikalisme. Akhir-akhir ini telah menyebar ke kampus-kampus yang tentunya membutuhkan upaya preventif untuk penanganannya karena sangat berbahaya merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara", Ungkap Rektor Unram dalam penyambutannya. 

Berbeda dengan ungkapan Rektor Unram, Bapak Zulkieflimansyah (Gubernur NTB) justru memberikan motivasi dalam awal penyambutannya. “Dengan mengirim anak muda NTB melanjutkan kuliah ke luar negeri adalah salah satu cara menumbuhkan rasa cinta kepada tanah air, karena saat mereka di luar negeri tidak ada lagi orang Bima, Dompu, Sumbawa dan Lombok tetapi mereka selalu menyebutkan orang Indonesia, dengan hal tersebut anak muda NTB dapat terhindar dari paham radikalisme", tuturnya.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, bangsa Indonesia sedang melawan paham radikalisme sehingga perlunya pembelajaran mengenai radikalisme dalam dunia pendidikan sebagai langkah awal untuk memerangi radikalisme sehingga para pelajar dapat memberikan pemahaman bagi seluruh rakyat mahasiswa dan kalangan lainnya.

“Saya berkeyakinan penanganan Radikalisme harus dari hulu kehilir harus dimulai dari pendidikan, karena itu peran lembaga pendidikan termaksud kampus sangat penting, saya harapkan kampus ini dapat menyampaikan lebih banyak narasi-narasi toleransi, nasionalisme, patriotisme dan bela negara",  ucap wakil presiden.

Mahasiswa pun terlihat antusias mengikuti kuliah umum ini namun sayangnya pembatasan mahasiswa penerima Beasiswa Bidikmisi yang dapat hadir sempat menjadi pertanyaan besar bagi mahasiswa pada umumnya karena hanya mahasiswa yang mendapatkan undangan dari Rektorlah yang bisa andil dalam kegiatan tersebut. Kemudian Prof. Dr. H. Lalu Husni, SH, M, Hum, menjelaskan bahwa audiensi dibatasi karena kapasitas gedung yang terbatas sehingga tidak memungkinkan untuk mengundang seluruh mahasiswa Unram. “Selain ruangan yang terbatas acara ini memang tidak mudah dengan adanya protokoler yang berlapis-lapis dan acara seperti ini di atur langsung oleh tim kepresidenan, sehingga mahasiswa yang di undang terbatas hanya dari mahasiswa yang mendapatkan beasiswa Bidikmisi", tambahnya.

Selain pembatasan yang dilakukan mahasiswa juga tidak diperbolehkan untuk bertanya pada saat kuliah umum berlangsung dengan alasan waktu yang diberikan untuk Wakil Presiden itu sendiri sangat terbatas. Pak Husni kembali menegaskan bahwa Kuliah Umum ini akan ada pertemuan yang selanjutnya.

Mahasiswa menanggap kegiatan ini sangatlah disayangkan karena semuanya serba terbatas. Namun tidak bisa dipungkiri dengan kenyataan yang ada. Tetapi mahasiswa bersemangat dalam mengikuti dan mendukung kegiatan tersebut.

"Dengan adanya kuliah umum ini, saya harap Unram agar lebih paham radikalisme dengan adanya isu-isu yang beredar sekarang", tutup Ahmad salah seorang mahasiswa yang mengikuti kuliah umum tersebut. (tini & ucy)
KULIAH UMUM RADIKALISME: Wakil Presiden RI berkunjung ke UNRAM Reviewed by Team LPM SATIVA on 2/20/2020 Rating: 5 Prof. Dr. (HC) KH. Ma'ruf Amin saat memberikan materi tentang penangkalan paham Radikalisme di kalangan mahasiswa. MATARAM, LPM Sa...

Tidak ada komentar: