Acara
yang berlangsung selama 3 hari dimulai
dari tanggal 24, 25 dan 26 Oktober ini sudah ditunggu sejak 6 bulan lalu,
dikarenakan banyak mahasiswa yang sudah yudisum di bulan Maret 2016, sehingga
bisa memperlambat dalam pekerjaan atau yang lainnya.
Salah
satu wisudawan yang enggan disebut namanya menuturkan “wisuda satu kali setahun
bagi mahasiswa sangat tidak efektif, karena dunia kerja untuk lamarannya butuh
ijazah, sedangkan ijazah akan diberikan setelah wisuda”
Diberlakukannya
kebijakan wisuda sekali setahun ini, tak bisa kita pungkiri adanya dampak
negatif seperti menumpuknya sampah dan kemacetan
lalu lintas di Unram. Pihak kampus tentu sadar akan dampak dengan berlakunya
kebijakan ini untuk seterusnya, diharapkan agar pihak kampus untuk mengatasi
efek-efek yang kurang baik tersebut, ’’tentu akan berlanjut terus karena ini
kebijakan pak rektor, mungkin akan ada efek-efek seperti kemacetan nanti kan
bisa diperbaiki, pengaturan lalu lintasnya bisa diatur’’ jelasnya I mengakhiri.
(Eza)
Tidak ada komentar: