Sukses Wisuda Dengan Cumloude - LPM Sativa
Selasa, 01 November 2016

Sukses Wisuda Dengan Cumloude

          Mataram, LPM_SATIVA. Wisuda adalah suatu proses pelantikan kelulusan mahasiswa yang telah menempuh masa belajar pada suatu universitas. Biasanya prosesi wisuda diawali dengan prosesi masuknya Rektor dan para Wakil Rektor dengan Dekan dari masing-masing Fakultas yang ada di Universitas Mataram (Unram),  guna mewisudakan para calon wisudawan. Setelah acara selesai, tidak asing bagi para wisudawan  untuk  foto-foto bersama dengan orang tua, teman-teman serta suami/istri atau pasangan wisudawan/wisudawati.
Universitas Mataram sendiri wisuda dilakukan selama dua periode yaitu periode pertama pada bulan Maret 2016 lalu dan periode kedua pada bulan Oktober 2016 ini. Acara wisuda pada periode Oktober  sendiri dilaksanakan selama tiga hari yaitu pada tanggal (24-26/10/2016)
Mahasiswa Cumloude () (penghargaan terhadap mahasiswa yang lulus dengan IPK diatas 3,5, tidak pernah mengulang satu mata kuliah pun serta wisuda tepat waktu). Selama pelaksanaan wisuda yang berlangsung selama tiga hari ini, setiap hari pertama sampai hari ketiga  akan diwakili oleh mahasiswa-mahasiswa yang mendapat penghargaan Cumloude.
Mahasiswa-mahasiswi Cumloude memiliki cara tersendiri dalam mengatur waktu mereka masing-masing. “Cara memanage waktu antara akademik dengan organisasi tidak terlalu susah bagi saya, karena saya akan memprioritaskan apa yang menjadi kewajiban saya terhadap orang tua saya. selanjutnya saya akan mengerjakan apa yang menjadi tanggung jawab saya baik di akademik maupun di organisasi, ujar Elda salah satu Mahasiswi cumloude”. Menurutnya Dalam  proses belajar ini dia tidak memiliki cara belajar yang khusus, biasanya dia belajar dari tugas-tugas yang diberikan oleh dosen untuk mata kuliah apapun, dari tugas tersebut dia mencoba memahami maksud dan tujuan dari matakuliah yang diberikan oleh dosen sehingga pada nantinya bisa menjawab pada saat ujian. dia merasa lulus dengan predikat cumloude bukan karena dia pintar tapi karena saya rajin dalam menjalankan setiap apapun yang ditugaskan oleh dosen dan kemampuan untuk menjawab ujian.
Ditemui di tempat terpisah Rika Sulistiyani yang termasuk dalam salah satu Mahasiswi cumloude juga mengatakan “Jujur saja kalau untuk memanage waktu secara khusus saya tidak pernah. Saya membiarkan waktu saya berjalan aja dan kalau ada kegiatan di organisasi ya saya jalani sedangkan kalau ada kegiatan-kegiatan yang mengarah ke akademik ya saya jalani aja sesuai dengan keadaan. Gak ada cara khusus untuk memanage waktu”.
Selain itu mahasiswa/mahasiswi yang mendapat predikat cumloude memiliki cara tersendiri dalam belajar pada saat mereka masih di jenjang perkuliahan. “Kalau msalah belajar saya tergolong Mahasiswa yang malas belajar. Setiap ujian atau UTS saya belajarnya H-1 sebelum ujian. Kalau saya punya tugas biasanya juga saya kerjakan H-1 sebelum tugas itu dikumpulkan. Untuk belajar, ya mungkin saya bisa dibilang malas belajar” jelas Rika.
Setiap Mahasiswa yang telah masuk ke jenjang semester atas dan telah mendapat cukup SKS berhak mengambil matakuliah Skripsi, dimana menandakan Mahasiswa tersebut akan segera mendapatkan gelar sarjana tetapi dengan catatan harus sudah menentukan dosen pembimbing dan juga telah siap mengajukan judul skripsi. Dalam mengajukan judul skripsi. Elda mengatakan “Untuk awal pengajuan judul skripsi saya bersyukur kepada Allah SWT karena saya diberikan kemudahan dalam menetukan judul-judul skripsi yang diinginkan dan dapat langsung diterima oleh kedua dosen pembimbing saya. Judul yang saya ajukan pada saat awal, saya berfikir untuk mengajukan judul skripsi apa. Yang difikirkan oleh saya entah kenapa saya hanya berfokus kepada komuditi buah-buahan. Judul yang diajukan pada saat itu bermacam-macam, saya berjuang penuh untuk bisa mendapatkan skripsi yang hanya berfokus pada buah-buahan, dan judul yang diterima oleh kedua dosen pembimbing “Analisis Permintaan Jus Buah Di Kota Mataram Yaitu Kasus Pada Usaha Kaki Lima”.
Saat proposal dan kuisioner telah diterima oleh masing-masing dosen pembimbing skripsi, menandakan bahwa Mahasiswa itu telah siap turun kelapangan untuk penelitian. Pada saat itu besar kemungkinan Mahasiswa mendapat kesulitan utnuk mewawancarai responden mereka masing-masing. Tetapi disini Elda mengatakan “Sekali lagi saya bersyukur kepada Allah SWT arena diberikan kemudahan, diberikan kelancaran dalam proses pengerjaan skripsi saya dari awal sampai akhir, saya tidak menemui kendala yang berarti yang sangat berat bagi saya dalam saya turun penelitian. Pada saat saya penelitian semua responden saya sangat terbuka sangat baik sekali mau menjawab setiap pertanyaan saya, sangat mau bekerjasama. Mungkin yang bukan menjadi kendala yang yang besar juga sih saya rasa pada saat saya bertanya pada penjual jus buah kaki lima disitu saya harus membeli jus buah terlebih dahulu baru saya bisa menanyakannya”.
 Sedangkan Rika mengatakan “Kesulitan yang saya hadapi waktu turun lapangan itu adalah terjun kelapangan itu sendiri karena saya kurang bisa berinteraksi dengan masyarakat dan menggunakan bahasa lokal. Namun dalam penelitian saya dibantu oleh sahabat saya sahabat terdekat saya sehingga pada saat turun lapangn saya hanya penelitian selama empat hari. Sebelum saya turun ke lapangan sempat macet karena kesulitan untuk memulainya karena ketakutan untuk berinteraksi kepada masyarakat”. Rika termasuk salah satu Mahasiswi yang tergolong cepat dalam penelitian, dia mengatakan “Penelitian saya memang tergolong cepat karena memang saya mengejar target karena menurut saya proposal saya itu memang sudah sangat terlambat jadi saya kejar target untuk selesaikan penelitian ini secepat mungkin”.
Setiap Mahasiswa cumloude pasti memiliki tips and trick tersendiri untuk dapat wisuda tepat waktu dan mendapatkan predikat cumloude. “Yang bisa saya sampaikan, kita tidak harus menjadi seorang yang pintar untuk dapat lulus dengan predikat cumloude, cukup dengan kita rajin mengerjakan apa yang diberikan oleh dosen, kita mampu menjawab ujian dan menjalankan semuanya dengan baik dan benar, tidak sering bolos kuliah dan dapat memanage waktu antara organisasi dengan akademik apabila mengikuti organisasi, itu saja. Ujar Elda”.
Berebeda dengan Elda Rika mengatakan “Kalau tips untuk memanage waktu saya punya moto yaitu prioritaskan mana yang lebih prioritas jadi disamping akademik atau organisasi kedusnya itu penting tapi ada yang lebih penting jadi saya kerjakan apa yang lebih penting dari kegiatan yang penting tersebut”. (Kaspy)
Sukses Wisuda Dengan Cumloude Reviewed by Redaksi V 091 on 11/01/2016 Rating: 5           Mataram, LPM_SATIVA. Wisuda adalah suatu proses pelantikan kelulusan mahasiswa yang telah menempuh masa belajar pada suatu univers...

Tidak ada komentar: