“Meski
sudah berjalan kepengurusan, Organisasi Mahasisiwa Fakultas Pertanian
Universitas Mataram periode 2015/2016 masih belum dilantik
juga”
Mataram, LPM SATIVA - Pelantikan ormawa kampus pertanian
masih menjadi angan-angan. Belum ada kepastian yang jelas mengenai waktu untuk
melaksanakan pelantikan tersebut. HMJ dan UKF yang lain menunggu terbentuknya
kepengurusan BEM terpilih untuk periode 2015/2016 supaya bisa dilantik.
Sedangkan ketua BEM terpilih 2015/2016 tidak mau dilantaik sebelum masalah
ormawa yang ada di kampus Pertanian terselesaikan. ini disampaikan langsung oleh
L. Naufi Pusmadi selaku ketua BEM ketika ditemui wartawan Sativa (20/11) . ”jadi
kenapa mereka belum dilantik karna masih menungggu BEM yang terpilih, sayapun
belum mau dilantik sebelum masalah UKMF (Unit Kegiatan Mahasiswa Fakulktas)
terselesaikan artinya jika saya dilantik teman-teman UKMF tidak dilantik karna
di peraturan Rektor UKMF tidak dilantik, jadi saya juga tidak akan meninggalkan
teman-teman karna visi saya sebelum jadi ketua BEM biar sama-sama enak,
masalahnya sekarang UKMF ditiadakan tetapi WD III ingin UKMF sendiri masuk dalam
kepengurusannya akan tetapi tidak semua kepengurusanya UKMF masuk dalam
kepengurusannya hanya ketuanya saja dan menjadi koordinator dari program kerja
yang di rencanakan, untuk pendanaan tergantung dengan rasionalnya program kerja
yang dilaksakan, jika tidak rasional maka disuruh cari dana sendiri dari luar
ujar ketua BEM. Tidak hanya itu kepengurusan BEM sendiri belum sepenuhnya
terbentuk, ketua dan sekertaris BEM saja yang sudah ada sehingga untuk
pelantikan ormawa sendiri masih belum jelas sampai saat ini
Pelantikan atau adanya SK bagi setiap organisasi itu
penting khususnya organisasi mahasiswa yang ada di Fakultas Pertanian. Ini
diungkapkan oleh ketua umum HMJ SOSEK Pertanian yang diwawancarai di Sekretariat
HIMASEPTA “sah tidaknya organisasi berdasarkan SK dari pihak dekanat tanpa
adanya legalitas maka secara sah organisasi berjalan tanpa ada legalitas,
legalitas sebagai bukti bahwa kita organisasi sah di Fakultas Pertanian” ujar
Vibian Rahmat.
Menurut ketua yang sering dipanggil vibi ini, salah satu
tujuan diberlakukannya pelantikan itu supaya setiap kegiatan yang diadakan oleh
organisasi dapat diakui keabsahannya. Pengurus HIMASEPTA yang sudah berjalan 8
bulan periode 2015/2016 ini walaupun belum dilantik tetapi tidak ada kendala
dalam menjalankan program kerjanya bahkan pihak Birokrasi Fakultas Pertanian
tetap memberikan dana dalam setiap kegiatan yang dijalankan. Salah satunya
yaitu kegiatan Dies Natalis HIMASEPTA yang akan diadakan akhir bulan
November sudah mendapatkan dana.
Mulusnya dana yang diterima HIMASEPTA tidak sebanding
dengan UKMF yang lain seperti kelompok Pecinta Alam-SSC, Bengkel Seni Sativa dan
Lembaga Pers mahasiswa sativa, yang dalam kegiatan perekrutan anggota barunya
tahun ini tidak didanai oleh Kampus.
diungkapan oleh ketua panitia pelaksana DIKLAT BSS Ke
XXI, “Dalam kegiatan BSS berupa penerimaan anggota baru sama sekali tidak
mendapat dana dari Birokrasi”. DIKlAT merupakan program wajib pertama setelah
membentuk kepengurusan periode 2015 2016, pada kegiatan diklat ini kami tidak
mendapatkan dana dari pihak Birokrasi karena belum dilantik” ujar Muhammad
Mujadid.
Tindakan yang diambil oleh Ormawa khususnya DPM mengambil
tindakan terkait dengan pelantikan ini yaitu mendatangi WD III. Adapuan
tanggapan dari WD III yang disampaiakan kepada ketua DPM bahwa pelantikan ormawa
akan segera dilaksanakan, hal ini disampaikan oleh sekretaris DPM Fakultas
Pertanian “ketua saya sudah naik ke atas (menemui WD III) dan WD III bilang
pelantikan akan dilaksanakan secepatnya tapi sampai sekarang ini belum dilantik”
isu yang beredar saat ini adalah kita dilantiknya itu bulan Desemeber” ujar
sekretaris DPM. “pelantikan diadakan bulan desember bertujuan untuk
mensejajarkan dengan UKM-UKM yang ada di universitas mataram sehingga waktu
pelantikannya diadakan secara bersama” katanya mengakhiri. (Jannah &
BB)
Tidak ada komentar: