Memberikan Efek Jera Mahasiswa Hantu ! - LPM Sativa
Sabtu, 21 November 2015

Memberikan Efek Jera Mahasiswa Hantu !


“Mahasiswa yang tidak mengikuti pelajaran di kelas, tetapi tandatangannya ada

Mataram, LPM SATIVA – (21/11/2015) Mahasiswa mementingkan kehadiran tanpa mementingkan hakekat dari kuliah  yaitu mencari ilmu. Kasus yang lumrah terjadi di kalangan mahasiswa sekarang ini.

Ditemui di ruangannya (20/11) Abdullah Usman selaku Ketua Program Studi Agribisnis, menuturkan “Pertama, menegakkan kontrak  kuliah yaitu daftar kehadirannya berapa porsen, standar kehadiran 80 %, yang kedua jika dia sudah terjerat aturan itu, otomatis dia tidak berhak mengikuti ujian pada semester yang berjalan, dengan demikian gugur, harusnya untuk mendapatkan nilai pada mata kuliah itu, tapi itu kan belum langsung terkait dengan hantunya, masih bercerita tentang kehadiran, mengenai hantunya, sangsi indisipliner  yang mengikat di situ, bisa dikenakan pasal  yang berkaitan dengan disiplin, dan kejujuran, bagi mahasiswa yang ketahuan tidak jujur”.

Menurutnya mahasiswa yang seperti ini perlu  perhatian khusus, tapi dia akan menjadi sampel yang akan disebut-sebut dalam perkuliahan sehingga dia akan menjadi pajangan, sehingga membuat dia  malu, sangsi sosial, dengan begitu kalau mahasiswa masih hidup hatinya masih punya malu dia tidak akan mau lagi begitu karena disebut-sebut namanya sebagai contoh yang jelek, secara umum orang tidak mau dipermalukan di depan masa, nah jadi dengan cara begitu diharapkan akan muncul efek jera dan tidak melakukan  pekerjaan yang sama dikemudian hari, itu langkah-langkah yang dilakukan dosen.

            Ditanya wartawan SATIVA, Lalu apa  Solusi yang harus diterapkan supaya mahasiswa hantu tidak terjadi lagi ?

  Bapak yang kerap disapa pak Dul ini menjawab  “Memang itu belum ada yang efektif, tapi ambil sampel caranya jadi beberapa dosen yang tidak sempat melakukan cross check seperti tadi, katakanlah saya mempunyai monitoring kehadiran, lalu pada ujung kuliah tandingkan dengan absen di petugas itu ,ini cara selektif artinya belum berlaku umum pada semua dosen, baru akan berlaku umum kepada semua dosen itu caranya harus sistematis secara berlembaga mulai dari akademik, akademik membangun sistem absensi , sistem absen dosen, yang lemah di akademik itu iyalah lemahnya mengawasi jalannya  pelakasanaan rencana monitoring kehadiran itu, seberapa benar data yang dibuat akademis itu terkadang petugas itu lengah dia tidak menandai mahasiswa-mahasiswa yang sesungguhnya tidak hadir , maka dia ada absen(tanda tangan) tidak ada orangnya, sebaliknya ada mahasiswa  yang karena ditugasi oleh lembaga tapi dianggap tidak hadir, ini merugikan mahasisswa yang bersangkutan, juga tidak bagus, seperti kemarin ada mahasiswa yang dipinjam oleh KONI untuk menghadiri Basket di Papua Barat dianggap tidak hadir,  nanti data kehadirannya rendah padahal dia harusnya dispensasi, maka solusinya lakukan pengawasan yang memadai dari rencana yang dibuat itu,rencana sudah dibuat seperti tadi, daftar absen ditandatangani oleh yang hadir saja. (Haikal Dan Hadrian)


Memberikan Efek Jera Mahasiswa Hantu ! Reviewed by Redaksi V 091 on 11/21/2015 Rating: 5 “Mahasiswa yang tidak mengikuti pelajaran di kelas, tetapi tandatangannya ada Mataram, LPM SATIVA – (21/11/2015) Mahasiswa mementingkan...

Tidak ada komentar: