Mataram, 20/03/2015). Kegiatan ini akan dilaksanakan
selama dua hari yakni dari tangal 20-21 Maret 2015. Sebelum melakukan penilaian
di Fakultas tim Asesor terlebih dahulu melakukan pertemuan dengan Pimpinan
Universitas dan Fakultas pada pukul 08.00 Wita di Gedung Rektorat. Hari pertama
agendanya melakukan pertemuan antara Tim Borang dengan Assesor, Tim Assesor
mewawancarai Mahasiswa, Alumni dan para Dosen, serta meninjau sarana dan
prasarana yang ada baik di Fakultas maupun di Prodi. Penilaian Akreditasi ini
dilakukan secara bersamaan antara penilaian Fakultas dengan Prodi, penilaian
untuk tim Fakultas dilaksanakan di ruang Dekan Fakultas Pertanian Unram, sedangkan
tim Prodi dilakukan di ruang Sidang lantai dua Faperta Unram.
Ditemui diruang Dekan,wakil dekan I mengatakan “Fakultas ada persentasi borang
(Portofolio). “Pokoknya evaluasi tentang proses pelaksanaan Tri Darma
Perguruan Tinggi”. Setelah itu dilanjutkan dengan persentasi dokumen
Institusi dengan tujuan Verifikasi atau Klarifikasi dari isi dokumen yang ada.
Dokumen yang dinilai terdiri dari tujuh standar diantanya Visi dan Misi
Fakultas Pertanian , Tata Pamong, Mahasiswa (Kemahasiswaan), Sumber Daya (Dosen
dan Pegawai), Kurikulum, Tata Kelola, Penelitian dan Pengabdian. “Penilaian
Akreditasi terdiri dari tiga komponen yakni Dokumentasi Institusi dengan
persentasi 15%, Dokumen Prody 75% serta Evaluasi Diri 10% yang dijumlahkan 100%,
baru bisa keluar Akreditasinya”, jelas Dr.
Kisman selaku wakil dekan di Faperta unram.
Hal
yang sama juga dilakukan oleh tim Borang dari Prodi Agribisnis yang pemandunya
adalah Dr.Ir. Lies Sulistyowati, Ms. Menurut Kepala Program Studi
Agribisnis Dr. Ir. Abdullah Usman, M.Agr. Ada beberapa agenda yang
dibahas dalam pertemuan tersebut, pertama adalah
persentasi dokumen Borang, (dokumen yang memaparkan tentang bagaimana profil
prodi)
yang diadakan di ruang sidang, kedua klarifikasi borang dan yang
ketiga adalah menampung masukan-masukan untuk dijadikan bahan perbaikan borang
oleh tim assesor. Jadi poinnya yg dipersentasikan adalah profil
borang.” kata Abdullah. “Kenyataannya yang saya lakukan karena
waktu yang terbatas itu maka saya kemas materi saya itu menjadi refleksi profil
Borang”. Meskipun belum terima SK dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan
Tinggi (BAN PT) Kaprodi Agribisnis menilai dan yakin jika Prodi bisa naik
Akreditasnya. “Alhamdulilah kita mendapatkan kondisi yg membaik, kita doakan
saja dari sisi gelagat ada tanda-tanda kita akan membaik gradenya, tapi kita belum
terima SK jadi belum bisa kita gembar gemborkan mudahan kita akan
mendapatkan grade A. Unkapnya kepada wartawan LPM Sativa sabtu
kemarin.
“Disamping itu
pihak Prodi terhitung kompak, buktinya Mahasiswa sekitar 20 lebih dan para
Alumni sebanyak 8 orang yang hadir dalam acara wawancara dengan tim Assesor.
Walaupun Cuma 8 orang Alumni yang hadir pihak Prodi sangat bersyukur, “ini sudah
angka besar karena 8 ini tidak mudah mengumpulkan orang sibuk, jadi kita
melakukan pendekatan khusus kita bujuk dia, Dr. Rosiadi itu cukup membantu
memberikan klarifikasi karena beliau orang Perguruan Tinggi dan memang tempatnya
Agribisnis sehingga beliau bisa memberikan hal-hal positif”, imbuhnya orang
nomor satu di prodi Agribisnis Faperta Unram ini. “harapan saya
menaikkan dulu grade Akreditasi dari B ke A yang bisa dibanggakan dan bisa
bersaing dengan Universitas yang ada di Jawa”, tambahnya
mengakhiri.
Di sisi
lain dari Prof. Dr. Ir. Ikhsan Semaoen, M.Sc. salah satu tim Assesor mengatakan kita
menilai dari berbagai aspek mulai dari fasilitas, sumber daya manusia proses dan
sebagainya. Tim Assesor belum bisa memastikan apakah gradenya berubah, “Kami
tidak bisa menjanjikan apakah naik atau tidak, tugas saya adalah memotret
situasi itu kemudian nanti saya serahkan kepada (BAN PT) untuk bisa didapatkan
disana kemudian diputuskan”, jelasnya saat
diwawancara sabtu kemarin. Tim Assesor
mengaku sumberdaya manusianya sudah bagus jumlah Dr sudah memenuhi, Masternya
juga dan S1nya hampir tidak ada, karena syarat Dosen itu adalah S2, “jadi
kualifikasi sumber daya manusia sudah bagus, lalu persoalannya disini adalah
SPPnya terlalu rendah”, bebernya. Selain itu Prof. Ikhsan juga menyinggung
tentang Mahasiswa dan Organisasi, “Mahasiswa bagus, Ipnya terjadi perbaikan,
Organisasi lengkap terdiri dari Organisasi Fakultas dan Jurusan/prodi bagus”,
ungkapnya. Ia berpesan “Saya harapkan bisa memberikan dorongan dan kontribusi,
apa yang perlu diperbaiki, masukan diminta supaya bisa lebih baik” tambah Mantan
Dosen Brawijaya sekaligus Rektor Universitas Tonojoyo Madura (UTM) tersebut.
(Angga, Wani, udin)
Tidak ada komentar: