Doc.LPM Sativa
Gembira : Tim Juara I berpose dengan piagam dan Tropi penghargaan. |
Doc.LPM Sativa Poto bersama Salah satu peserta yang mewakili Timnya (kedua dari Kiri) untuk menerima hadiah berupa Uang Tunai Rp. 3.500.000 |
Gembira menyelimuti wajah dari para
pemenang. Mataram, (30/3/2015). kelompok pecinta alam fakultas pertanian
universitas mataram atau yang disebut Kapa-SSC mendapat juara satu dalam lomba
susur sungai inus yang diadakan oleh dinas Pekerjaan Umum NTB kemarin (29/3).
Kegiatan ini merupakan ranggkaian dari peringatan hari air sedunia (world
water day). Dari tim kapa-ssc diikuti oleh 4 orang yaitu Yuliadi, Deny
Rahmanyah, Birul Walidaini dan Abdul Hamid yng sebelumnya mengikuti tecnikal
meeting pada tanggal 28/3.
Menurut yuliadi salah satu dari tim Kapa-SSC
menuturkan “lomba penelusuran sungai unus yang dimulai dari depan kantor PU NTB
dan melewati beberapa sungai yaitu sungai dekat UMM menuju sungai samping took
BOXY lalu finishnya disungai depan kantor PU lagi, adapun kriteria yang dinilai
oleh para dewan juri dalam perlombaan ini antara lain yaitu ketepatan waktu,
kekompakan tim, pembersihan lingkungan dan kecakapan saat diwawancara, kegiatan
ini dilakukan hanya sehari dan pengumuman pemenang lomba ini diumumkan setelah
semua peserta lomba sampai finish yang diumumkan dikantor PU NTB namun
pembagian hadiah dilakukan secara simbolis yang langsung diserahkan oleh kepala
dinas PU NTB kepada semua pemenang dari juara 1 sampai juara 3 dan hadiahnya
diambil pada hari senin 30 maret 2015 di kantor PU NTB saat melakukan upacara
bendera merah putih”.
Ditemui di Berugak Elen, Ketua Umum kapa-SSC
(krisi) menyampikan tanggapanya kepada wartawn sativa “kami tentunya dari
organisasi pecinta alam sangat berpresiasi terhadap kegiatan ini, berikut juga
bangga dengan tim ka i yang bisa menjadi juara I sehingga bisa membanggakan
organisasi kmi maupun Fakultas Pertanian Unram sendiri”
“Hadiah kami sebesar Rp 3.500.000 namun uang
senilai ini tidak ada artinya selain kebanggaan dari masyrakat yang melihat
Kapa-SSC yang masih memiliki rasa peduli terhadap lingkungan sekitar” imbuh dari
Yuliadi atau yang kerap dipanggil Goceng.(Udin)
Tidak ada komentar: