Sepeda motor atau mobil kita sebaiknya diisi apa ya? Peremium,
Pertamax, atau Pertamax Plus? Sejak dicabutnya subsidi bahan bakar minyak (BBM)
oleh pemerintah, banyak masyarakat penguna kendaraan Bermotor dibuat bingung
untuk menentukan bahan bakar yang mereka gunakan untuk kendaraan, baik mobil
maupun sepeda motor.
Banyak dari pengguna sepeda motor beralih dari premium menjadi
pengguna Pertamax atau Petamax Plus. Hal ini disebabkan masyrakat beranggapan
bahwa Pertamax dan Petamax Plus memiliki nilai oktan yang lebih tinggi serta
perbedaan harga yang tidak terlalu tinggi jika dibadingkan dengan Premium.
Mereka beranggapan, Pertamax akan lebih menghemat pengeluaran dibandingkan
Premium. Namun, apakah benar pemakain Pertamax lebih ekonomis dan menghasilkan
performa lebih baik dengan Premium? Mana yang lebih cocok digunakan, Premium
atau Petamax?
Mesin kendaraan bermotor bekeja dengan jenis bahan bakar sesuai
dengan ketentuanya agar dapat menghasilkan kinerja yang baik. Biasanya, jenis
bahan bakar ini diwakilkan dengan nilai oktan atau biasa disebut research oktan
number (RON). Nilai oktan tiap jenis bahan bakar beda-beda. Premium misalnya,
yang memiliki nilai oktan 82, lebih rendah dari pertamax yang memiliki nilai
oktan 92 dan Pertamax plus yang memiliki nilai oktan 95. Semakin tinggi nilai
oktan, semakin mahal pula harganya. Selain itu, nilai oktan yang tinggi
menghasilkan tenaga yang lebih pada sepeda motor. Namun, apakah semua kendaraan
dapat bekerja dengan baik dan optimal apabila bahan bakar bernilai oktan
tinggi?
Jenis bahan bakar sebaiknya disesuaikan dengan rasio kompresi yang terdapat pada sepeda motor yang digunakan. Spesifikasi rasio dapat ditemukan di manual look pada kendaraaan. Premium lebih cocok digunakan untuk mesin dengan rasio kompresi 7 :1-9 : 1, sedangkan Pertamax cocok digunakan untuk mesin dengan rasio kompresi 9 : 1 ke atas. Lalua pada hubungannya rasio kompresi mesin dengan nilai oktan? Mesin dengan rasio kompresi yang besar menyebakan bensin mudah terbakar sehingga dibutukan bahan bakar yang memiliki daya pembakaran yang lebih lambat dengan nilai oktan tinggi seperti Pertamax. Begitu pula sebaliknya mesin dengan kompresi rendah cukup membutuhkan bahan bakar yang mudah terbakar seperti Premium degan nilai oktan yang lebih rendah. Lalu bagaima jika mesin dengan kompresi tigggi diisi dengan bahan bakar dengan nilai oktan rendah atau sebaliknya?
Jenis bahan bakar sebaiknya disesuaikan dengan rasio kompresi yang terdapat pada sepeda motor yang digunakan. Spesifikasi rasio dapat ditemukan di manual look pada kendaraaan. Premium lebih cocok digunakan untuk mesin dengan rasio kompresi 7 :1-9 : 1, sedangkan Pertamax cocok digunakan untuk mesin dengan rasio kompresi 9 : 1 ke atas. Lalua pada hubungannya rasio kompresi mesin dengan nilai oktan? Mesin dengan rasio kompresi yang besar menyebakan bensin mudah terbakar sehingga dibutukan bahan bakar yang memiliki daya pembakaran yang lebih lambat dengan nilai oktan tinggi seperti Pertamax. Begitu pula sebaliknya mesin dengan kompresi rendah cukup membutuhkan bahan bakar yang mudah terbakar seperti Premium degan nilai oktan yang lebih rendah. Lalu bagaima jika mesin dengan kompresi tigggi diisi dengan bahan bakar dengan nilai oktan rendah atau sebaliknya?
Mesin yang diisi dengan bahan bakar yang tidak sesuai nilai oktan
yang akan menyebakan piston pada mesin cepat jebol atau rusak akibatnya, mesin
tidak dapat berjalan dan dapat meledak. Sesuaikan kompresi mesin dengan bahan
bakar kendaranan agar kendaraan awet dan performanya baik. Jadi, sudah anda
menentukan pilihan antara Premium dan Pertamax? (091)
sumber: Koran Kompas Edisi 4 Des 2014
sumber: Koran Kompas Edisi 4 Des 2014
Tidak ada komentar: