Agroekoteknologi
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
I. PENDAHULUAN
Pembangunan Pertanian membutuhkan sumber daya manusia yang handal, kompeten dan terampil dalam memecahkan permasalahan yang komplek di bidang pertanian. Selain memiliki pengetahuan yang luas, mereka juga harus memiliki kemampuan memecahkan pemasalahan yang spesifik yang dicirikan oleh penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan manajemen/seni (ipteks). Pemahaman yang diperoleh dari proses belajar di perguruan tinggi tidak saja menyangkut aspek konsep dan teoritis, melainkan juga menyangkut aspek yang menunjang kemampuan dalam mengembangkan dan mengadaptasikan konsep dan teori tersebut dalam realitas kehidupan sesuai dengan perkembangan dan perubahan situasi dan kondisi di mana konsep dan teori tersebut diaplikasikan. Kebutuhan tersebut kini dipersiapkan pada Program Studi Agroekoteknologi.
Terhitung sejak Tahun Akademik 2009/2010 Fakultas Pertanian Unram mulai mengimplementasikan SK Dirjen Dikti No.163/DIKTI/KEP/2007. Dengan demikian, maka empat program studi yang sebelumnya berada di bawah jurusan Budidaya Pertanian yaitu Program Studi Pemuliaan, Program Studi Agronomi, Program Studi Hortikultura dan Program Studi Hama dan Penyakit Tanaman, ditambah dengan program Studi Ilmu Tanah yang berada di bawah Jurusan Ilmu Tanah mengalamu penyatuan menjadiProgram Studi Agroekoteknologi.
II. NAMA, VISI, MISI DAN TUJUAN
A. Visi
Menjadi Program Studi penyelenggara pendidikan di bidang Agroekoteknologi untuk menghasilkan lulusan yang bermutu dan berdaya saing dilandasi nilai-nilai etika dan moral.
B. Misi
1. Menyelenggarakan proses pendidikan yang berkualitas, relevan dan berdaya saing dalam rangka menghasilkan lulusan Sarjana Pertanian yang mampu menganalisis, menerapkan dan mengembangkan IPTEKS di bidang teknologi budidaya tanaman dan pengelolaan lingkungan budidaya pertanian.
2. Melaksanakan penelitian yang mampu menghasilkan IPTEKS dan produk pertanian yang memenuhi kriteria mutu Standar Nasional Indonesia melalui penerapan teknologi budidaya tanaman dan pengelolaan lingkungan budidaya pertanian yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan dan pemangku kepentingan (stakeholders).
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat untuk menerapkan IPTEKS hasil pendidikan dan penelitian di bidang teknologi budidaya tanaman dan pengelolaan lingkungan budidaya pertanian agar bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat
4. Menyelenggarakan pelayanan dan kerjasama di bidang teknologi budidaya tanaman dan pengelolaan lingkungan budidaya pertanian dengan berbagai pihak, baik Nasional maupun Internasional untuk mendukung penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi
C. Tujuan
1. Menghasilkan lulusan yang mempunyai kemampuan menganalisis, merencanakan, melaksanakan dan mengembangkan kegiatan teknologi budidaya tanaman dan pengelolaan lingkungan budidaya pertanian.
2. Menghasilkan lulusan yang memiliki kreativitas dan integritas ilmiah di bidang teknologi budidaya tanaman dan pengelolaan lingkungan budidaya pertanian
3. Menghasilkan lulusan yang kompeten dan kreatif dalam mengelola dan mengembangkan usaha pertanian.
4. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan kerjasama dengan berbagai pihak sesuai dengan bidang kompetensi yang dimiliki.
III. PROFIL & KOMPETENSI LULUSAN PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
A. Profil
Lulusan PS Agroekotenologi diharapkan memiliki profil sebagai berikut.
1) Sebagai pelaku di bidang budidaya pertanian
2) Sebagai manajer (planner, designer, organizer, evaluator, mediator)
2) Sebagai pengusaha (entrepreneur, initiator, adaptor, kooperator)
3) Sebagai peneliti
4) Sebagai pendidik
B. Rumusan Kompetensi berdasarkan Profil
1) Sebagai Pelaku di bidang teknologi budidaya pertanian
a. Mempunyai kemampuan menerapkan IPTEKS dibidang budidaya tanaman berdasarkan prinsip pertanian berkelanjutan baik secara modern maupun yang mengangkat kearifan lokal.
b. Mempunyai kemampuan berkomunikasi dan kerjasama untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
2). Sebagai manajer (planner, designer, organizer, evaluator, mediator):
a. Kemampuan merencanakan dan merancang sistem produksi tanaman secara efektif dan produktif.
b. Kemampuan melaksanakan perencanaan sistem produksi tanaman secara tepat sesuai kaidah pertanian berkelanjutan.
c. Kemampuan mengevaluasi dan menilai proses produksi tanaman dan pasca panen.
d. Kemampuan mengaktualisasikan potensi diri untuk bekerjasama dalam tim yang multidisiplin.
3) Sebagai pengusaha (entreprneur, initiator, adaptor, cooperator):
a. Keberanian memulai, melaksanakan dan mengembangkan usaha inovatif bidang produksi tanaman dalam pertanian berkelanjutan.
b. Kemampuan menjalin kerjasama (bernegosiasi dan berkomunikasi) secara efektif.
c. Kemampuan berinovasi dalam menerapkan IPTEKS dibidang budidaya pertanian ke dalam praktek bisnis.
d. Kemampuan menerapkan etika bisnis pertanian yang berwawasan lingkungan.
4) Sebagai Peneliti:
a. Kemampuan mengidentifikasi, menganalisis dan merumuskan masalah secara tepat mengenai sistem budidaya pertanian yang berkelanjutan.
b. Kemampuan merancang dan melaksanakan penelitian serta menginterpretasikan data secara profesional
c. Kemampuan merekomendasi penyelesaian masalah secara tepat dalam sistem budidaya pertanian yang berkelanjutan.
5) Sebagai pendidik (fasilitator, motivator dan mediator) :
a. Kemampuan belajar sepanjang hayat.
b. Kemampuan berfikir analitis dan sintesis dengan memperhitungkan dampak penyelesaian masalah di lingkup global dalam berkehidupan bermasyarakat.
c. Kemampuan sebagai fasilitator, motivator dan mediator secara sistematik dan efektif.
Tidak ada komentar: